ADVERTISEMENT

Mengalami Keputihan saat Hamil, Perlukah ke Dokter?

Senin, 25 Januari 2021 15:50 WIB

Share
Mengalami Keputihan saat Hamil, Perlukah ke Dokter?

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selama hamil hampir semua wanita mengalami keputihan. Karena kondisi ini umumnya terjadi diakibatkan oleh leher Rahim dan dinding vagina menjadi lebih lembut saat hamil. Sehingga keputihan meningkat untuk mencegah infeksi.

Pregnancy Birth baby mengatakan, keputihan saat hamil juga meningkat karena kadar hormone progesterone bisa membantu ibu memproduksi lebih banyak cairan. Maka, keputihan saat hamil menjadi hal yang normal.

Tetapi masalah keputihan saat hamil tetap perlu diawasi. Ibu hamil perlu memberi tahu kondisi ini pada dokter atau bidan terutama jika ada perubahan yang tidak normal. Seperti apa? Berikut ulasannya.

Pergi ke Dokter Jika Keputihan Tidak Normal saat Hamil

Perlu diketahui, keputihan yang normal dan sehat harus memenuhi beberapa ciri ini, yakni warnanya harus jernih dan putih, juga tidak berbau tajam. Menurut National Health Service, layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya, ibu hamil harus menghubungi dokter jika bau keputihan tercium tidak enak atau aneh, keputihan berwarna hijau atau kuning, vagina terasa gatal atau sakit, dan terasa sakit saat buang air kecil.

Jika mendapatkan tanda-tanda tersebut, mungkin mengalami infeksi vagina seperti sariawan, yang dapat diobati dengan mudah oleh dokter, atau vaginosis bakterial. Jangan mencoba mengobatinya sendiri ya, selalu bicarakan dengan dokter atau bidan jika Anda merasa mengalami infeksi.

Sariawan pada vagina dapat dicegah dengan mengenakan pakaian dalam katun yang longgar, dan juga menghindari sabun atau produk mandi yang mengandung pewangi.

Kemudian, Anda harus memberi tahu bidan atau dokter jika jumlah cairan keputihan semakin banyak dari hari ke hari. Apalagi jika mengalami pendarahan di vagina, maka harus segera menghubungi dokter, karena bisa saja merupakan tanda serius seperti keguguran atau masalah dengan plasenta. (tha)

 

 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT