JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merevitalisasi program pendidikan vokasi berbasis industri 4.0 pada tahun 2021 ini.
Nadiem mengatakan, Kemendikbud bakal merevitalisasi ratusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Salah satunya adalah upaya merevitalisasi 900 SMK yang berbasis industri 4.0, kemudian melakukan dukungan dan percepatan link and match dan kemitraan dengan 5.660 orang dan 250 dunia usaha dan dunia industri," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam Webinar Dies Natalis ke-1 Ditjen Pendidikan Vokasi, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Mendikbud Nadiem Luncurkan Pedoman Protokol Kesehatan dalam 77 Bahasa Daerah
Nadiem mengungkapkan, Kemendikbud juga mempunyai misi pencapaian kinerja utama pada 47 perguruan tinggi negeri vokasi.
"Ini semua adalah target besar yang perlu kita dukung bersama. Karena filosofi pendidikan bukan sekadar muatan yang mengisi pikiran siswa dengan teori, tetapi untuk menuntun anak-anak bangsa dalam semangat belajar yang menyenangkan, sehingga mampu mengembangkan diri secara mandiri di dunia dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat," kata Nadiem Makarim.
Kemendikbud, lanjut Nadiem, juga akan memperkuat pendidikan tinggi vokasi di 200 program studi, sertifikasi kompetensi kepada 300 dosen, penguatan pendidikan PNBP dan BLU pada 75 PTN dan penguatan sarana dan prasarana di 8 perguruan tinggi.
Kemendikbud juga akan melakukan pendidikan kecakapan kerja dan pendidikan kecakapan kewirausahaan kepada 66.000 orang.
"Selain itu ada upaya penguatan pendidikan tinggi vokasi pada 200 program studi, sertifikasi kompetensi kepada 300 dosen," kata Nadiem.
Mendibud menyebut, pihaknya berupaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) masa depan yang cakap, terampil, dan berdaya saing tinggi. (rizal/tha)
