ADVERTISEMENT

Sepi Order di Masa Pandemi, Juru Masak Panggilan Ini Banting Setir Jualan Soto Mie

Minggu, 24 Januari 2021 21:05 WIB

Share
Sepi Order di Masa Pandemi, Juru Masak Panggilan Ini Banting Setir Jualan Soto Mie

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Durryah, dikenal dengan panggilan Mpok Endon sudah bertahun-tahun menekuni pekerjaannya sebagai tukang masak panggilan untuk pesta hajatan, seperti perkawinan atau sunatan.

Namun, sejak adanya pandemi Covid-19 sudah tidak ada lagi orang yang memanggil untuk menggunakan jasanya memasak. Karena pesta perkawinan atau sunatan sudah tidak ada, Padahal sebelumnya dalam seminggu paling tidak tiga tempat yang memerlukan jasanya.

“Sekarang jangankan untuk masak pesta perkawinan. Masak buat arisan atau tahlilan saja gak ada,” ujar Mpok Endon, kemarin.

Baca juga: Pengusaha Katering Kelimpungan Lantaran Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan

Mpok Endon mengungkapkan, sekali memasak mendapatkan bayaran Rp1,5 juta, sedangkan yang membantu Rp750 ribu hingga Rp1 juta, tergantung jenis pesanan masakannya.

Karena selama pandemi vakum tidak ada pekerjaan, janda beranak satu ini banting stir dengan membuka usaha jualan makanan. Seperti Soto Mie, Soto Daging dan Ketupat Betawi untuk menghidupi keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dengan modal etalase dan meja kecil, saya buka warung kecil kecilan untuk biaya kehidupan sehari hari di depan rumah,” ucap Mpok Endon.

Baca juga: Pedagang Bakso Menjerit: Jualan Sepi, Harga Daging Mahal Bikin Pusing

Adapun harga masakannya, soto mie Rp15.000 per mangkok, soto daging Rp20.000 per mangkok, ketupat sayur + telor dan tahu Rp8.000 per porsi. “Untuk rasa pokoknya mantap, tidak kalah dengan yang di restoran,” katanya.

Mpok Endon sangat bersyukur, meski penghasilannya belum begitu banyak namun masih bisa buat makan sehari-hari dan uang jajan anak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT