Rosa Seperti Mbah Marijan Boking WTS Sampai Tiga Jam

Minggu 24 Jan 2021, 07:00 WIB

BOKING WTS di hotel sampai tiga jam? Apa Anwari (25), sudah merasa rosa-rosa seperti Mbah Marijan? Faktanya target anak muda dari Palembang ini tak tercapai, sebab WTS-nya nyerah duluan. Marah mitra kencannya wanpretasi, Anwari tega menganiaya Nuranti, 25, hingga tewas. Tapi Anwari jadi urusan polisi.

            Hingga tahun 1970-an, nonton BF harus pakai proyektor. Tapi sekarang, lewat internet bisa nonton film porno sampai mata jebol. Tapi dampaknya, anak-anak muda jadi cepat dewasa. Kini kasus semacam Sum Kuning (perkosaan massal) banyak terjadi, begitu juga pembuangan bayi ditemukan di mana-mana. Pekerjaan polisi pun semakin berjibun.

            Anwari warga Kecamatan Kemuning Palembang, termasuk anak muda yang cepat dewasa. Bagaimana tidak? Usia baru 25 tahun tapi sudah berpengalaman dalam soal per-WTS-an. Kerja di perusahaan swasta yang gajinya baru sekelas UMP, uangnya nyaris habis untuk main perempuan. Dia tak ingin buru-buru kawin, karena prinsipnya: selagi masah bisa beli daging, buat apa  piara kambing?

            Nah, Anwari ini saking banyaknya pengalaman soal begituan, jadi bisa tahan lama, rosa-rosa macam Mbah Marijan. Karenanya WTS yang dikencani Anwari rata-rata mesti pakai tarip tuslah macam bis mendekati arus mudik Lebaran. Pelanggan umum hanya sekitar Rp 150.000,- sekali kencan, melayani Anwari bisa  sampai Rp 250.000,-

            Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, Anwari kencan dengan WTS panggilan di sebuah hotel bilangan Ilir Timur. Dalam kesempatan itu Anwari minta waktu long time sampai 3 jam. Nuranti mau saja, karena taripnya memang lumayan, Rp 500.000,-tanpa kena PPN 10 persen lagi.

            Tapi ternyata permainan Anwari memang luar biasa kuat dan kasar. Baru jalan 15 menit Nuranti minta pertandingan diakhiri lebih cepat. Bahkan tubuh Anwari didorong sampai terjatuh dari ranjang. “Kalau begini nggak deh, nggak dibayar juga nggak papa...” ujar Nuranti kesal.

            Rupanya hal ini membuat Anwari tersinggung. Kontan Nuranti ditempeleng dan dicekik sekalian. Keruan saja WTS muda itu kesulitan bernapas, dan akhirnya tewas. Anwari mencoba kabur, tapi beberapa jam kemudian berhasil ditangkap polisi. Dalam pemeriksaan dia mengakui, tersinggung karena kesepakatan 3 jam kok baru 15 menit sudah diakhiri.

            Musim pandemi Corona ya wajar dong, toko saja nggak boleh buka lama-lama. (JPNN/Gunarso TS)

Berita Terkait

News Update