ADVERTISEMENT

PLN Gratiskan Biaya Penyambungan Listrik bagi Korban Gempa Mamuju-Majene

Minggu, 24 Januari 2021 15:35 WIB

Share
PLN Gratiskan Biaya Penyambungan Listrik bagi Korban Gempa Mamuju-Majene

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Guna memberikan keringanan terhadap pelanggan terdampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), PLN memastikan akan memberikan layanan penyambungan listrik kembali secara gratis bagi pelanggan yang bangunannya mengalami kerusakan.

Saat ini PLN sedang melakukan pendataan bangunan, seperti rumah, toko, rumah ibadah, ataupun bangunan lain yang rusak akibat guncangan gempa untuk mengamankan kabel Sambungan Rumah (SR) dan kWh meternya.

"Untuk bangunan pelanggan yang mengalami rusak berat, tentu demi keamanan dan keselamatan kita amankan dulu kabel SR dan kWH meternya. Nanti ketika bangunan sudah kembali jadi dan instalasi listriknya dipastikan aman, PLN segera akan memasang kembali kWh meter di bangunan pelanggan tersebut. Kami pastikan tidak ada biaya," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Banjir Kalsel, 90% Gardu Distribusi Listrik Berhasil Dinyalakan PLN

Jika membutuhkan layanan PLN, pelanggan dapat menghubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Playstore atau Appstore, serta melalui Contact Center PLN 123.

Sejak Rabu (20/1/2021), PLN telah berhasil memulihkan seluruh gardu terdampak gempa di Mamuju dan Majene. Total 856 gardu yang melistriki 85 ribu pelanggan kini menyala kembali. 

Pemulihan kelistrikan sendiri kini hanya menyisakan 16 gardu wilayah Ulumanda. Hingga Sabtu (23/1/2021), akses jalan menuju lokasi masih terputus akibat longsoran tanah. PLN terus berkoordinasi dengan Bupati Majene untuk proses pemulihan kelsitrikan di Ulumanda.

Baca juga: Jaringan Listrik di Wilayah Terdampak Gempa Sulawesi Barat Berangsur Pulih

Untuk sementara, PLN telah mengirimkan genset ke lokasi dan 25 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebagai alternatif cahaya sementara bagi warga kecamatan Ulumanda.

“Petugas kami siap untuk melakukan pemulihan di Ulumanda. Nanti, begitu jalur sudah bisa dilalui, petugas langsung ke lokasi untuk pemulihan,” tambah Hafid. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT