PANGANDARAN, POSKOTA.CO.ID - Warga masyarakat yang mayoritas petani dimanapun berada bila menanam padi biasanya di areal sawah.
Namun berbeda dengan yang dilakukan salah seorang warga Pangandaran yang menanam padi di atap rumah dengan menggunakan media polybag.
Bukan tanpa alasan, Ujang (60) warga Dusun/Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran menanam padi dilantai atas rumahnya sebagai upaya menghindari banjir.
"Saya sengaja manfaatin atap untuk dijadikan areal tanaman padi yang menggunakan polybag, karena lahan sawah saat ini sering kebanjiran," ujarnya.
Baca juga: Polres Serang Bagikan Nasi Bungkus & Bantu Petani Panen Padi
Kata dia, pengalihan dari sawah ke atap rumah dengan media polybag merupakan suatu solusi terakhir supaya tanaman padi aman dari terjangan banjiran.
"Saya tidak punya lahan lagi selain sawah yang kebanjiran. Dan saya juga sudah bosan karena setiap habis tanam benih padi di sawah pasti tidak lama banjir dan mengakibatkan tanaman mati akibat teredam air," keluhnya.
Untuk itu, kata dia, lantai atap rumah yang kosong di manfaatkan untuk tempat bercocok tanam, salah satunya tanaman padi. "Selain tanaman padi, saya juga tanam sayuran lainnya, seperti tomat dan cabe," ungkap Ujang.
Baca juga: Butuh Sekarung Petasan Mengatasi Hama Burung Penyerang Tanaman Padi
Menurut dia, agar tanaman tersebut tumbuh subur, dia menggunakan pupuk tanah yang dicampur bubuk skam padi dan pupuk kandang. "Tapi sesekali saya gunakan pupuk urea untuk dasar. Dan tanaman yang berada di atap rumah tentunya harus sering disiram ketika tidak ada hujan," tuturnya.
Saya berharap, lahan tanaman padi di atap yang berukuran 6 × 7 meter ini bisa membuahkan hasil yang memuaskan. "Alhamdulillah kini sudah mulai berbuah dan tinggal menunggu waktu memanen," ucapnya.