Baca juga: Bukan Hanya Tajam ke Bawah Tapi Harus ke Semua Arah
Dengan 53 kamera elektronik saat ini, setiap hari rata-rata merekam 600 sampai 800 pengendara yang melanggar. Dengan banyak kamera, tentu akan merekam lebih banyak lagi pelanggaran.
Tetapi, bukan itu hendaknya tujuan tilang elektronik. Dengan e-TLE, tertib dan disiplin berlalu lintas semakin baik. Tak ada lagi pelanggaran. Mungkinkah? Sangat mungkin sepanjang ada komitmen yang sama, kesadaran bersama baik petugas pelaksana maupun warga masyarakat untuk senantiasa disiplin berlalu lintas, di mana pun dan kapan pun.
Cukup beralasan jika calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo berniat menghapus tilang manual yang dilakukan polisi di lapangan. Nantinya polisi fokus mengatur lalu lintas dan tugas lain yang lebih straegis sesuai kebutuhan era kini. Ini upaya yang patut kita apresiasi.
Dengan tilang elektronik akan lebih efisien dan efektif, lebih transparan, akan menutup ruang negosiasi dan yang terpenting lebih meningkatkan disiplin. (*)