TNI AL Laksanakan Pelayanan Kesehatan Korban Banjir Kalsel

Jumat 22 Jan 2021, 23:10 WIB
TNI AL melaksanakan pelayanan kesehatan korban banjir Kalsel. (ist)

TNI AL melaksanakan pelayanan kesehatan korban banjir Kalsel. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (22/1/2021). Kegiatan ini juga melibatkan Puskesmas Sungai Tabuk, Forum Komunikasi Dokter, Dokter Gigi Puskesmas Banjarmasin dan mahasiswa.

Dalam kegiatan itu, mereka mendatangi rumah korban menggunakan perahu karet, di Desa Pemakuan dan Desa Pejambuan Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel.

"Pelaksanaan pelayanan kesehatan ini sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar kehadiran prajurit-prajurit TNI AL harus mempunyai dampak positif di tengah-tengah masyarakat di manapun berada," kata Kepala Tim (Katim) Kesehatan Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indra Sakti.

Baca juga: TNI AL Sisir Daerah-daerah Terisolir Terdampak Banjir di Kalsel

Meutia melanjutkan, pada hari ke tujuh pasca bencana banjir yang melanda Kalsel ini, Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan telah memberikan layanan kesehatan door to door kepada masyarakat terdampak banjir. "Pelayanan Kesehatan yang diberikan yakni pelayanan kesehatan umum, gigi serta ibu dan anak," kata Meutia yang juga dokter Lanal Banjarmasin.

Tak hanya itu, Meutia menambahkan, tim kesehatan juga turun langsung ke berbagai tempat yang sulit dijangkau dengan menggunakan perahu karet untuk mendatangi posko pengungsian dan rumah masyarakat yang bertahan tidak mengungsi untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.

"Kebanyakan masyarakat menderita penyakit seperti sakit ispa, rematik, gatal-gatal, demam, sakit kepala, luka karna diabetes, sakit gigi dan diare. Selain itu bantuan sosial yang diberikan berupa pengobatan, pemberian obat-obatan, masker, makanan bayi dan balita," pungkasnya. (ril/ys)

Berita Terkait
News Update