Suasana Haru Iringi Prosesi Tabur Bunga Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu

Jumat 22 Jan 2021, 13:35 WIB
Keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 mengikuti prosesi tabur bunga dititik jatuhnya pesawat, perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021). (Dok/Basarnas)

Keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 mengikuti prosesi tabur bunga dititik jatuhnya pesawat, perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021). (Dok/Basarnas)

JAKARTA, POSKOTA.CP.ID  – Keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 mengikuti prosesi tabur bunga dititik jatuhnya pesawat, perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021).

Saat lakukan tabur bunga yang dimulai pukul 09.30 WIB, Isak tangis dari keluarga korban pecah menambah keharuan suasana. Prosesi tabur bunga ini diikuti 37 perwakilan keluarga korban yang bertolak dari dermaga JICT II menuju perairan Kepulauan Seribu diangkut dengan KRI Semarang.

Dalam video prosesi tabur bunga yang didokumentasikan Basarnas nampak keluarga korban menabur kelopak bunga mawar yang berwarna merah dan putih ke perairan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dari atas kapal.

Terlihat pula seorang pria berbaju batik yang menutup wajahnya menahan rasa haru. Terlihat ia mengusap air matanya dan menatap ke arah lautan.

Baca juga: Presiden Tinjau Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Acara tabur bunga dilakukan untuk memberi penghormatan kepada para korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu itu.

Seperti diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021), sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Diberitakan sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan menghentikan pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu setelah melalui 2 kali perpanjangan, Kamis (21/1/2021).

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito mengatakan, dihentikannya operasi SAR gabungan tersebut setelah melakukan evaluasi secara keseluruhan melalui pertemuan dengan keluarga korban dan pertimbangan dari hasil temuan, efektivitas maupun masukan dari unsur terkait lainnya.

Baca juga: Kunjungi Posko Operasi SAR JICT II, Jokowi Minta Pesawat-pesawat yang Akan terbang Diperiksa

"Maka hari ini, Kamis tanggal 21 Januari 2021 pada pukul 16.57 WIB, operasi SAR terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," ucap Bagus di JICT II Tanjung Priok, Kamis (21/1/2021).

News Update