JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr Reisa Brotoasmoro meminta masyarakat agar disiplin dalam penggunaan masker untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus dan juga Covid-19.
Itu disampaikan dr Reisa dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jumat (22/1/2021) sore yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dr Reisa menyebutkan bahwa panduan yang dikeluarkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tentang penggunaan masker, bukti ilmiah menunjukkan, bahwa efektivitas dari penggunaan masker oleh anggota masyarakat dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh Covid-19.
"Kenapa masker?," tanya dr Reisa. "Karena masker dapat menghentikan penyebaran virus melalui cairan yang keluar dari batuk atau bersin, termasuk ketika kita berbicara yang kita sebut droplet," terangnya.
Baca juga: Gawat, Pasien Covid-19 juga Bisa Kena Pneumonia, Kenali Gejalanya
Masker yang baik akan melindungi dari droplet atau percikan yang sangat kecil yang dapat melayang di ruangan kecil yang berventilasi buruk, atau penyebaran terbatas secara aerosol, atau melalui udara. Dalam mencegah penularan Covid-19, lanjut dr Reisa, selain penggunaan masker juga melakukan penjagaan fisik dengan jarak 1 meter, dan juga mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir.
"Masyarakat juga untuk memperhatikan ketika berada di dalam ruangan, khususnya ventilasi yang baik sangat dianjurkan di daerah, di mana diketahui atau diduga menjadi transmisi komunitas atau yang sering kita dengar zona merah," kata dr Reisa.
Masih mengutip panduan yang dikeluarkan WHO tentang penggunaan masker, dr Reisa menjelaskan bahwa WHO menganjurkan pemakaian masker disiplin dan ketat dalam ventilasi buruk, termasuk jaga jarak ketika berada di rumah dan kebetulan ada tamu yang datang.
Baca juga: 8 Orang Naik Pickup Ditindak karena Tanpa Masker, Mereka Beralasan Mau Kerja Masker Ditaruh di Mobil
Ia mengatakan pemakaian masker wajib saat berada di luar rumah.
"Begitu juga mereka yang berusia di atas 60 tahun wajib memakai masker, dan juga mereka yang memiliki riwayat penyakit penyerta, atau komorbid, seperti diabetes, paru-paru, jantung untuk tetap memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir," imbuh dr Reisa. (johara/ys)