JAKARTA - Mogoknya pedagang daging yang berlangsung hingga Jumat (22/01/2021), juga membuat pedagang bumbu dapur terdampak.
Mereka mengaku dagangannya untuk penjualan merosot turun 30 persen sejak daging sapi sulit ditemukan di pasaran.
Hal inilah yang terlihat di los pedagang bumbu di Pasar Enjo, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (22/01/2021).
Baca juga: Ketum KADIN Jakarta: Daging Sapi Tidak Langka, Yang Ada Pedagang Ditakuti Harga Sapi Hidup Akan Naik
Para penjual tampak sabar menunggu datangnya pembeli yang sejak dua hari lalu bisa dihitung dengan jari.
Pasalnya bumbu dapur yang biasanya digunakan untuk membuat rendang, semur hingga gulai, kini sepi peminat.
David, 34, pedagang bumbu dapur mengatakan, sejak aksi mogok pedagang daging sapi dagangannya sepi pembeli.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Daging Warga Jakarta, DKI Buka 5 Lokasi Penjualan
Orang yang mencari bumbu dapur pun dalam satu jarinya bisa dihitung dengan jari.
"Pokoknya sejak pada mogok jualan kita juga kena imbas. Karena kan biasanya kalau habis beli daging pasti pindah ke kita," katanya, Jumat (22/1).
Dikatakan David, karena sepinya pembeli omset penjualannya turun hingga 30 persen.
Hal itu karena warga tak lagi mencari bumbu untuk membuat rendang, semur maupun gulai.
Baca juga: Pengusaha Warung Makan Padang Kurangi Stok Lauk Rendang Imbas Daging Sapi Sulit Didapat
"Ya dagingnya nggak ada, makanya bumbunya kurang laku. Paling yang datang beli hanya untuk bikin opor ayam sama ikan saja," ujarnya.
Atas kondisi yang terjadi, David pun berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga daging.
Karena bila hal oti terjadi, pastinya pedagang daging sapi akan kembali berjualan dan dirinya juga kembali mendapatkan rejeki.
"Ya mudah-mudahan saja besok sudah normal dan pedagang daging sudah nggak mogok lagi," harapnya.
Pantauan di lokasi, hingga Jumat (22/1) ini, para pedagang daging sapi masih tetap mogok berjualan.
Los daging yang biasanya dipenuhi pedagang sepi dan tak ada aktivitas sama sekali.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Jati Juga Ikut Mogok Jualan
"Ya pada mogok jualan, saya kesini cuma mau ngecek lapak doang," kata Nana, 53, pedagang daging sapi. (Ifand/win)