Pedagang Bumbu Dapur pun Kena Imbas Mogoknya Pedagang Daging Sapi, Penjualan Merosot

Jumat 22 Jan 2021, 17:13 WIB
Pedagang bumbu dapur yang kena imbas dari mogoknya pedagang daging sapi. (Ifand)

Pedagang bumbu dapur yang kena imbas dari mogoknya pedagang daging sapi. (Ifand)

JAKARTA - Mogoknya pedagang daging yang berlangsung hingga Jumat (22/01/2021), juga membuat pedagang bumbu dapur terdampak.

Mereka mengaku dagangannya untuk penjualan merosot turun 30 persen sejak daging sapi sulit ditemukan di pasaran.

Hal inilah yang terlihat di los pedagang bumbu di Pasar Enjo, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (22/01/2021).

Baca juga: Ketum KADIN Jakarta: Daging Sapi Tidak Langka, Yang Ada Pedagang Ditakuti Harga Sapi Hidup Akan Naik

Para penjual tampak sabar menunggu datangnya pembeli yang sejak dua hari lalu bisa dihitung dengan jari.

Pasalnya bumbu dapur yang biasanya digunakan untuk membuat rendang, semur hingga gulai, kini sepi peminat.

David, 34, pedagang bumbu dapur mengatakan, sejak aksi mogok pedagang daging sapi dagangannya sepi pembeli.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Daging Warga Jakarta, DKI Buka 5 Lokasi Penjualan

Orang yang mencari bumbu dapur pun dalam satu jarinya bisa dihitung dengan jari.

"Pokoknya sejak pada mogok jualan kita juga kena imbas. Karena kan biasanya kalau habis beli daging pasti pindah ke kita," katanya, Jumat (22/1).

Dikatakan David, karena sepinya pembeli omset penjualannya turun hingga 30 persen.

Berita Terkait

News Update