ADVERTISEMENT

Waspada Bencana Hidrometeorologi, Masyarakat Diminta Pantau Aplikasi Peringatan Dini

Kamis, 21 Januari 2021 23:55 WIB

Share
Waspada Bencana Hidrometeorologi, Masyarakat Diminta Pantau Aplikasi Peringatan Dini

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga menghadapi bencana. BNPB pun meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

'Melihat dampak bencana, masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siaga. Terkait bencana hidrometeorologi, BNPB meminta masyarakat untuk memperhatikan prakiraan cuaca yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengingat puncak musim hujan masih terjadi hingga Februari 2021," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangannya, Kamis (21/1/2021).

Menurut Raditya, potensi bahaya lain yaitu gempa bumi dapat terjadi setiap saat, seperti yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. "Di samping itu, ancaman bahaya lain yaitu pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi penularan di tengah masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Kepala BNPB Buka Jalur Terputus yang Tertimbun Material Tanah Akibat Gempa Sulbar

BNPB pun mengingatkan untuk melakukan persiapan keluarga dalam menghadapi sejumlah potensi bahaya tersebut. Diskusikan di antara keluarga dengan terlebih dahulu mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di sekitar. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi, seperti InaRISK, Info BMKG, Magma Indonesia untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko.

"Selanjutnya anggota keluarga dapat mendiskusikan upaya konkret yang dapat dilakukan di sekitar tempat tinggal. Setiap keluarga memiliki tingkat risiko yang berbeda, seperti parameter anggota keluarga, topografi di sekitar rumah, kekuatan bangunan, atau pun tata ruang rumah," imbuhnya.

Sebelumnya, BNPB mencatat sebanyak 185 bencana terjadi sepanjang Januari 2021. Data per 21 Januari 2021, pukul 10.00 WIB, bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung masih mendominasi jumlah bencana hingga minggu keempat Januari tahun ini. 

Baca juga: Sejak Januari 2021 Tercatat Ada 185 Bencana di Tanah Air, Total Korban Jiwa 177 Orang

Raditya Jati menyampaikan, catatan BNPB, sebanyak 127 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, sedangkan tanah longsor 30 kejadian dan puting beliung sebanyak 21. Kejadian bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 5 kejadian dan gempa bumi 2. 

"Dari sejumlah kejadian, meskipun banjir paling sering terjadi, gempa bumi paling banyak mengakibatkan korban jiwa hingga kini. Korban meninggal akibat gempa bumi berjumlah 91 jiwa, tanah longsor 41 dan banjir 34, sedangkan hilang banjir 8 dan gempa 3," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT