JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI, Yusiono mengatakan kerumunan dan kemacetan akibat Uji Emisi Gratis yang digelar di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, telah diantisipasi sebelumnya.
Yusiono menyebut, beberapa langkah antisipasi yang dilakukan ialah dengan membatasi jumlah kuota yang hanya mencapai 500 kendaraan roda dua termasuk roda empat.
"Hanya memang mereka sudah pada antri sejak pukul 06:00 WIB, sehingga mengakibatkan antrean panjang di lokasi," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Polisi Bubarkan Uji Emisi Gratis di Kemayoran Gegara Timbulkan Kerumunan Hingga Kemacetan
Yusiono menegaskan, bahwa tida ada pembubaran polisi atas timbulnya kerumunan dan kemacetan yang ditimbulkan oleh kegiatan uji Emisi Gratis kali ini.
"Sebenarnya bukan dibubarkan, tapi karena antusias warga yang tinggi makanya kita alihkan ke hari yang lainnya. Kita lakukan ini untuk menyelamatkan masyarakat juga, apalagi tengah pandemi Covid-19," ungkapnya.
Sebelumnya, Uji Emisi Gratis yang merupakan program Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI dan digelar di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran Jakpus, pada Kamis (21/1/2021) pagi, menimbulkan kerumunan dan kemacetan.
Baca juga: Antusias Warga Tinggi, Uji Emisi Gratis di Kemayoran Timbulkan Kerumunan
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri mengatakan, pihaknya berharap agar Dinas LH DKI bisa memperpanjang waktu pelaksanaan Uji Emisi tersebut.
Karena waktu yang singkat menjadi penyebab warga untuk melakukan tes secara bersamaan. Khawatir menimbulkan klister baru penyebaran Covid-19, Polantas Polda Metro Jaya pun membubarkan kegiatan Uji Emisi Gratis tersebut.
"Ini kan masih pandemi Covid-19, makanya kita bubarkan agar tidak menimbulkan antrian yang makin panjang," terang Kabid Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri. (deny/tha)