JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) memastikan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak tetap berjalan.
Langkah itu diambil setelah proses operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu lokasi Kamis (21/1) sore resmi dihentikan karena berbagai pertimbangan.
Karopenmas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, meski proses pencarian dihentikan, namun proses identifikasi tetap berjalan.
Baca juga: Menhub Menutup Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Pencarian CVR Tetap Dilanjutkan
Terlebih, hingga kini pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi 47 jenazah korban Sriwijaya Air.
"Kami pastikan identifikasi terus berjalan, jadi kemungkinan besok masih ada korban-korban yang diidentifikasi," katanya, Kamis (21/1).
Dikatakan Rusdi, proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI Polri melalui pencocokan DNA korban dengan data post mortem dan data DNA pihak keluarga membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Baca juga: Menhub: Harapan Presiden CVR Dicari Sampai Ditemukan Agar Analisa KNKT Paripurna
Sehingga diperkirakan kegiatan identifikasi ini memakan waktu satu minggu. "Jadi kemungkinan besar proses ini pun akan rampung hingga sepekan kedepan," ujarnya.
Rusdi menambahkan, Tim DVI di posko postmortem juga sudah memeriksa seluruh isi kantong jenazah berisi 574 body part korban Sriwijaya Air.
Diharapkan saat proses uji rampung lalu berlanjut ke tahap pencocokan dengan sampel DNA antemortem maka jumlah jenazah teridentifikasi bertambah.