RT 12 Kelurahan Sunter Agung Dijadikan Pilot Project Kampung Tangguh Bencana

Kamis 21 Jan 2021, 18:41 WIB
Warga RT 12 Kelurahan Sunter Agung, sedang melakukan kerja bakti membersihkan saluran air. (Ist)

Warga RT 12 Kelurahan Sunter Agung, sedang melakukan kerja bakti membersihkan saluran air. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - RT 12 RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok dijadikan pilot project (proyek percontohan) Kampung Tangguh Bencana di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kedepannya kawasan rawan genangan ini akan dijadikan model wilayah lain dalam upaya menghadapi bencana.

Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka mengatakan sebelum wilayahnya terpilih sebagai salah satu lokasi Kampung Tangguh Bencana pihaknya sempat melakukan diskusi panjang dengan pengurus RW di Kelurahan Sunter Agung.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Kampung Tangguh Bencana RT 007 RW 04 Tugu Selatan Bersiap Hadapi Banjir 

"Bersama pengurus RW kami melakukan inventarisir lokasi-lokasi yang rawan genangan. Ada lima RW yang terlibat di sana, RW 01, 05, 06, 07, 08 dan RW 10. Dan akhirnya kami mendapatkan wilayah RW 05 atau tepatnya RT 12 yang dijadikan proyek percontohan Kampung Tangguh Bencana," katanya, Kamis (21/1/2021).

Danang menerangkan genangan yang terjadi di RT 12 RW 05 Itu disebabkan meluapnya kali Keramat Sentiong Buntu yang lokasinya berada di wilayah Pademangan Barat dan Kemayoran.

"Sebagai lanjutannya, warga berkoordinasi dengan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara melakukan persiapan antisipasi terjadinya genangan, seperti selalu memastikan kondisi pompa air di Jalan RE Martadinata berfungsi dengan baik untuk mencegah meluapnya Kali Kramat Sintiong Buntu sekaligus menyiapkan 500 karung-karung pasir sebagai backup untuk menghalau air masuk pemukiman," ungkapnya.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Kampung Tangguh Bencana RT 007 RW 04 Tugu Selatan Bersiap Hadapi Banjir 

Dan yang tidak kalah penting Danang mengatakan warga RT12 juga dibekali pengetahuan yang dibutuhkan untuk evakuasi ketika bencana banjir datang menyerang.

"Berikut sarana penunjangnya seperti persiapan evakuasi, dapur umum juga berikut lokasi pengungsian yang sudah ditentukan. Meskipun persiapan sudah dilakukan, kami bersama warga berharap genangan Itu tidak pernah terjadi dengan terus menghimbau agar praktik pola hidup bersih terus dilakukan oleh masyarakat," ucapnya. (yono/ruh)

Berita Terkait

News Update