Pidato Pengukuhan Presiden AS, Joe Biden Serukan Persatuan

Kamis 21 Jan 2021, 10:27 WIB
Presiden AS, Joe Biden. (ist)

Presiden AS, Joe Biden. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Joseph R. Biden Jr menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Dia berjanji untuk menyatukan kembali negaranya yang terpecah dan mengembalikan peran Amerika sebagai mercusuar harapan bagi dunia.

"Kita bisa melihat satu sama lain bukan sebagai musuh tapi sebagai tetangga. Kita bisa memperlakukan satu sama lain dengan bermartabat dan hormat," kata Biden dalam pengukuhannya sebagai Presiden ke-46 AS, Rabu (21/1/2021).

Baca juga: Sejumlah Pemimpin Dunia Sambut Baik Pelantikan Presiden Biden dan Kemala Harris

Biden juga menegaskan siapa saja bisa bergabung, menghentikan teriakan, dan menurunkan suhu. "Karena tanpa persatuan, tidak ada kedamaian, hanya kepahitan dan amarah," terang Biden seperti dikutip VoANews. Com.

"Tanpa persatuan, tidak ada kemajuan, hanya kemarahan yang melelahkan. Tidak ada bangsa, hanya negara yang kacau balau," ujar Biden.

"Ini adalah momen bersejarah kita yang mengalami krisis dan tantangan, dan persatuan adalah jalan ke depan. 
Dan, kita harus bertemu momen ini sebagai Amerika Serikat. Jika kami melakukan itu, saya jamin, kami tidak akan gagal. Kami tidak akan pernah gagal di Amerika jika kami bertindak bersama. Maka hari ini, saat ini dan di tempat ini, mari kita mulai dari awal," pinta Biden.

"Politik tidak perlu menjadi api yang berkobar yang menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya. Setiap ketidaksepakatan tidak harus menjadi penyebab perang total," pungkasnya. 

Baca juga: Ucapkan Selamat pada Biden-Harris, Jokowi Ajak Perkuat Kemitraan Strategis

Biden secara resmi dilantik sebagai presiden ke-46 AS, Rabu (20/1/2021). Upacara pelantikan yang ditata ulang, yang menampilkan Lady Gaga, Jennifer Lopez, Garth Brooks, penyair Amanda Gorman dan teman-teman dari Biden, direduksi dalam kemegahan dan keadaan dan ukurannya lebih kecil untuk keselamatan dan masalah kesehatan.

Jutaan orang Amerika menonton di rumah untuk menyaksikan pelantikan bersejarah tersebut. Ketua Mahkamah Agung (MA) John Roberts memberikan sumpah jabatan kepada Biden, dengan istri presiden, Jill, dan anak-anak, Hunter dan Ashley, di sisinya. Kamala Harris, perempuan pertama sekaligus warga kulit hitam pertama dan wakil presiden Asia pertama, dilantik sebagai Wapres AS oleh Hakim Sonia Sotomayor. (johara/ys)

Berita Terkait
News Update