ADVERTISEMENT

Menhub: Harapan Presiden CVR Dicari Sampai Ditemukan Agar Analisa KNKT Paripurna

Kamis, 21 Januari 2021 18:59 WIB

Share
Menhub: Harapan Presiden CVR Dicari Sampai Ditemukan Agar Analisa KNKT Paripurna

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup pencarian dan penyelamatan (SAR) korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah berlangsung sejak jatuhnya pesawat itu di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/01/2021).

Meski operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dihentikan, Menhub melanjutkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus melakukan pencarian terhadap bagian dari Black Box berupa Cockpit Voice Recorder (CVR) sesuai harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menhub Budi mengatakan, setelah Basarnas menghentikan operasi pencarian maka selanjutnya penanganan yang terkait dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diambil alih oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca juga: Kepala Basarnas: Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Setelah Pertemuan dengan Keluarga Korban

"Tentu apa yang dilakukan di antaranya upaya menemukan CVR di mana Presiden juga mengharapkan itu ketemu sehingga analisa yang dilakukan oleh KNKT akan paripurna," kata Budi.

"Kami berkomitmen tetap melakukan upaya-upaya dan mengalih lead daripada ini ke KNKT. Di mana KNKT sudah mendapat kesepakatan dari KSAL, TNI dan Polri untuk melakukan operasi lanjutan dengan yang ada di Pulau Lancang," ujarnya.

Adapun di hari ke 13 pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182, pada Kamis (21/1/2021) hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR gabungan yang melibatkan kekuatan 4300 personel, 62 kapal laut, dan 15 pesawat telah berhasil menemukan 324 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban, serpihan kecil pesawat sebanyak 68 kantong, 55 serpihan besar pesawat, kemudian bagian dari Black Box berupa Data Flight Recorder (FDR) dan casing dari CVR.

Baca juga: Menhub Menutup Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Pencarian CVR Tetap Dilanjutkan

Kemudian, hingga pukul 17.00 WIB, tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri, telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 43 korban dan 32 korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. (Yono/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT