HEADLINE: Bayi Disimpan di Tas 2 Hari, Komjen Listyo Resmi Kapolri, Paspampres AS Nyaris Diracun

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ancaman kekacauan saat pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden dan Wakil Presiden AS terpilih, Kamala Harris, bukan isapan jempol belaka. Terbukti dengan ditangkapnya 12 anggota tentara nasional (national guard) yang diduga beraviliasi kelompok ekstremis right-wing.

Berdasarkan laporan koresponden Pos Kota dari Washington DC, Muhammad Afdal, dua belas orang tersebut merupakan bagian dari 25 ribu tentara nasional yang melakukan pengamanan jalannya pelantikan di Gedung Putih. Dua belas anggota Garda Nasional langsung diberhentikan.

“Dari laporan yang dirilis FBI telah mengingatkan adanya dugaan upaya meracuni pasukan di dalam tentara nasional. Sebanyak 2 orang telah dinyatakan terlibat langsung dalam kelompok ekstrimis itu, 2 orang lagi terlibat postingan memprovokasi dalam demo di depan Gedung Capitol pada 6 Januari lalu. Sedangkan sisanya masih dalam investigasi,” ujar Afdal melalui sambungan langsung, Rabu (20/1/2021).

Ulasan selengkapnya bisa Anda baca di: Jelang Pelantikan Joe Biden, Penyusup Berusaha Racuni Pasukan Pengaman Presiden AS

Sementara itu, dari Jakarta, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) membuang bayinya yang sudah dalam keadaan meninggal, di saluran penghubung Pulo Nangka, Pulogadung, Jakarta Timur. Wanita yang masih di bawah umur ini mengaku dihamili oleh pacarnya yang kabur tak bertanggung jawab.

Kasus penemuan mayat bayi ini berhasil diungkap Reskrim Polsek Pulogadung tak lama setelah warga dibuat geger. Terduga pelaku diamankan di rumah majikannya.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi mengatakan, kurang dari 24 jam jajarannya berhasil mengamankan seorang wanita yang merupakan ibu kandung dari mayat bayi laki-laki ditemukan pada Selasa (19/1/2021) kemarin.

"Sudah kami amankan dan masih dalam penyelidikan. Pelakunya perempuan dan berprofesi sebagai ART (Asisten Rumah Tangga)," katanya, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Pembuang Bayi di Pulo Nangka Ditangkap, Pelakunya Wanita Pembantu Rumah Tangga

Berita lain yang tak kalah menarik, Komisi III DPR akhirnya menyetujui calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, setelah melakukan uji kelayakan atau fit and proper test, serta mendengarkan pendapat akhir dari semua fraksi-fraksi komisi bidang hukum di DPR RI.