JAKARTA.POSKOTA.CO.ID – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar latihan bersama United States Coast Guard (USCG).
Latihan bertajuk Maritime Operational Threat Response (MOTR) 2021 ini dilakukan secara daring yang terpusat di Kantor Bakamla RI Rawamangun, Jakarta, Selasa (20/1/2021).
Kegiatan yang berlangsung sejak (19/1), dilakukan sebagai upaya untuk menyiapkan personel Bakamla RI untuk dapat memahami konsep kejadian keamanan di laut. Dengan pemahaman yang baik, penanganan yang tepat dan sesuai dapat dilakukan dengan optimal.
Baca juga: Bakamla Kerahkan 5 Kapal dan Ratusan Personel Bantu Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Tidak dipungkiri, bidang tugas personel Bakamla RI di laut menuntut kecepatan dan ketepatan dalam bertindak.
Hal tersebut tidak hanya dilihat dari aspek keamanan dan keselamatan kapal beserta awaknya, namun juga sering kali bersinggungan dengan kedaulatan negara.
Tantangan di bidang maritim semakin meningkat seperti penangkapan ikan secara ilegal, penyelundupan manusia, dan perdagangan narkotika, serta barang-barang ilegal lainnya.
Baca juga: Bakamla RI Tangkap 3 Kapal Ikan Malaysia di Momen Pergantian Tahun
Hal-hal tersebut yang mendasari Bakamla RI bersama USCG mengadakan latihan MOTR ini.
Sesuai dengan namanya, MOTR ini akan menjelaskan penanganan kasus-kasus di laut.
Dengan bertukar pengalaman yang dialami selama bertugas, bertindak sebagai instruktur, USCG Senior Maritime Advisor Jim Duval, dan Deputy Director Global Maritime Operational Threat Response Coordination Center (GMCC) Brian Wilson, memberikan panduan dan penanganan terbaik atas beberapa kejadian di laut.