ADVERTISEMENT

Satgas Sebut Kapasitas Testing Covid-19 Indonesia Sudah Lebihi Standar WHO

Rabu, 20 Januari 2021 14:46 WIB

Share
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (ist)
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengklaim bahwa kapasitas testing (pemeriksaan) Indonesia sudah melebihi standar yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO).

"Per 10 Januari 2021, jumlah orang yang diperiksa mingguan sudah melebih standar yang direkomendasikan oleh WHO dengan target 267 ribu orang per minggu atau 38 ribu orang perhatian," kata Wiku.

Itu disampaikan Wiku dalam keterangannya, Selasa (19/1 /2021) sore dari Graha BNPB Jakarta yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Kapasitas Testing di 16 Provisi Capai Target WHO

Tepatnya, di Indonesia jumlah pemeriksaan mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang, atau persentasenya sebesar 107,69%.

"Dan masifnya testing yang dilakukan ini, juga menjadi salah satu pemicu terdeteksinya banyak kasus positif baru. Yang menyebabkan angka kasus positifnya meningkat cukup tajam, beberapa minggu terakhir. Namun, secara bersamaan ini menandakan tingkat penularan masih tinggi di masyarakat," ungkap Wiku.

Dia menjelaskan angka testing yang sudah melebihi standar WHO, harusnya dijadikan bahan evaluasi kembali secara nasional. Karena, angka testing yang tinggi ini terlihat dalam grafik tidak merata secara nasional. Terlihat bahwa ada beberapa daerah yang angka testingnya berkali-kali lipat melebihi target WHO.

Baca juga: Sebulan Didirikan, Kampung Tangguh di Serpong Efektif Tekan Kasus Covid-19

Namun, pada beberapa daerah lainnya, angka testing-nya masih jauh dari target WHO. Untuk itu setiap daerah dapat menjadikan pencapaian angka testing ini sebagai acuan dalam meningkatkan pemeriksaan di setiap daerahnya masing-masing.

"Saya mengimbau kedepannya, kesuksesan upaya testing kita ini, memiliki indikator yang lebih maju, yaitu pemerataan. Sekaligus memperkuat pemeriksaan pada kontak erat," lanjut Wiku.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT