TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pasar swalayan menjadi alternatif warga untuk membeli daging, lantaran para pedagang daging sapi di pasar tradisional melakukan aksi mogok jualan selama tiga hari.
Ika (47) pemilik usaha katering merasa bingung dan mengaku tidak mengetahui aksi mogok yang dilakukan para pedagang daging sapi selama tiga hari.
Dirinya baru mengatahui para pedagang daging sapi mogok jualan setelah tiba di pasar Borobudur, Ciledug, Kota Tangerang.
"Ini kesusahan nyari daging buat masak rendang. Kalau enggak ada disini ya saya cari ke swalayan," ujar Ika, saat ditemui di Pasar Borobudur, Rabu, (20/1/2021).
Baca juga: Penjual Bakso dan Warteg Ikut Terdampak Akibat Pedagang Daging Sapi di Pasar Koja Baru Mogok Jualan
Dirinya yang berprofesi sebagai pengusaha katering itu mengaku bingung harus mencari daging kemana lagi jika tidak ada di swalayan. Pasalnya dirinya telah menerima orderan membuat rendang untuk acara keluarga tetangganya
"Kalau tidak ada orderan begini saya enggak perlu capek-capek untuk ke swalayan. Ya terkadang harga sudah mahal tapi kualitanya juga agak kurang fresh (segar)," katanya.
Pedagang daging sapi potong di Kota Tangerang akan melakukan mogok selama tiga hari terhitung mulai dari 20 - 22 Januari 2021.
Aksi mogok dagang itu dilakukan lantaran naiknya harga daging sapi yang menjadi Rp125 ribu per kilogram. (toga/tha)