JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Pulogadung, akhirnya meringkus pelaku pembuang bayi yang sebelumnya ditemukan di saluran penghubung Pulo Nangka, Jakarta Timur.
Pelakunya adalah seorang pembantu rumah tangga yang hamil oleh pria yang diakuinya sebagai pacarnya.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi mengatakan, kurang dari 24 jam jajarannya berhasil mengamankan seorang wanita yang merupakan ibu kandung dari mayat bayi laki-laki, yang ditemukan di Selasa (19/1) kemarin.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Saluran Air, Petugas SDA Kira Sampah Pampers
"Sudah kami amankan dan masih dalam penyelidikan. Pelakunya perempuan dan berprofesi sebagai ART," katanya, Rabu (20/1).
Dikatakan Beddy, diamankannya pelaku bermula dari adanya rekan si pelaku yang melaporkan kejadian itu ke majikannya.
Dari laporan yang disampaikan, pihaknya pun langsung bergerak untuk mengamankan pelaku.
"Wanita berinisial C itu kami amankan di rumah majikannya di kawasan Pulogadung juga," ujarnya.
Terkuaknya kasus ini, sambung Beddy, setelah sebelumnya rekan pelaku mencurigai C yang balik ke rumah majikannya dengan membawa tas. Ternyata isi tak itu adalah sesosok jasad bayi yang baru dilahirkan dan telah meninggal dunia.
"Itu tas dibawa sama dia, temannya nanya itu bawa apa kok bau banget dan dijawab hanya pakaian kotor," terangnya.
Tak sadar kalau tas itu berisi bayi, rekan C menyarankan tas yang dibawanya untuk tidak disimpan saja di lemari.
Rekannya menyarankan kalau sebaiknya itu pakaian yang sudah bau itu untuk segera di cuci atau dibuang. "Karena bayi malang itu sendiri sudah didalam tas hampir dua hari," ungkapnya.
Mendapat masukan itu, sambung Beddy, C langsung ke kamar mandi membawa tas berisi mayat anaknya dan dipindahkan ke dalam plastik berwarna merah.
Dan tanpa menaruh rasa curiga, rekan C menemani pelaku membuang bungkusan plastik tersebut ke phb Pulo Nangka. "Waktu buang jasad bayi itu ditemani rekannya," tuturnya.
Baca juga: Bayi di Penampungan Sampah Kedinginan dan Kotor Saat Ditemukan
Dan pada pagi harinya, lanjut Beddy, rekan C mendapat kabar akan penemuan jasad seorang bayi. Saksi itu pun sadar ternyata bayi yang ditemukan itu ternyata baru dibuang rekannya.
"Habis itu saksi lapor ke majikannya, dan disampaikan ke kami dan langsung kami tangkap," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan tergeletak di tepi saluran air penguhung Pulo Nangka, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/1). Bayi malang itu diduga kuat dibuang oleh orangtuanya atas hubungan gelap.
Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Penampungan Sampah Kelaparan, Dua Botol Susu Langsung Habis
Petugas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pulogadung, Yogi Angga, 29, yang pertama kali menemukan jasad bayi malang itu.
Awalnya, ia mengira bayi tak berdosa itu sampah Pampers karena dibungkus kantong plastik merah.
"Lagi bersih-bersih di phb seperti biasa. Pas lihat ada plastik berwarna merah itu saya singkirkan karena mengira itu sampah Pampers," katanya, Selasa (19/1). (Ifand/win)