Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Jati Juga Ikut Mogok Jualan

Rabu 20 Jan 2021, 19:19 WIB
Los daging sapi di Pasar Kramat Jati, yang sepi karena aksi mogok para pedagang. (Ifand)

Los daging sapi di Pasar Kramat Jati, yang sepi karena aksi mogok para pedagang. (Ifand)

JAKARTA - Protes naiknya harga daging sapi yang berimbas sepinya minat pembeli membuat pedagang menggelar aksi mogok.

Seperti yang terlihat pedagang daging sapi di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, yang juga menggelar aksi mogok berjualan hingga Jumat (22/01/2021).

Pantauan di lokasi, hampir semua pedagang daging sapi mogok berjualan hingga tiga hari kedepan.

Baca juga: Pengusaha Katering Kelimpungan Lantaran Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan

Di los khusus pedagang daging sapi itu pun, tak terlihat satupun pedagang yang berjualan. Aksi itu pun akan dilakukan hingga Jumat (22/01/2021) sebagai bentuk solidaritas mereka.

Sigit (36), salah satu pedagang, dirinya datang ke pasar hanya untuk merapikan kios miliknya. Pasalnya, sejak Rabu (20/1) ini hingga tiga hari kedepan ia dan puluhan pedagang lainnya akan mogok berjualan.

"Sesuai arahan dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, kami memilih mogok berjualan selama tiga hari," katanya, Rabu (20/1).

Baca juga: Penjual Bakso dan Warteg Ikut Terdampak Akibat Pedagang Daging Sapi di Pasar Koja Baru Mogok Jualan

Dikatakan Sigit, langkah yang diambil para pedagang daging sapi di pasar Kramat Jati ini, sebagai bentuk solidaritas.

Pasalnya, hingga saat ini harga daging sapi terus melonjak dan tak terkendali. "Saat ini harga daging sapi sudah mencapai Rp130 ribu perkilogram, makanya jangan sampai naik lagi," ujarnya.

Atas aksi mogok yang dilakukan pihaknya, sambung Sigit, para pedagang daging sapi berharap pemerintah segera mengambil tindakan.

Berita Terkait

News Update