JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada tahun 2021 ini telah menyiapkan program penguatan dan pengembangan pesantren.
"Tahun 2021, Kemenag telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu penyelenggaraan pendidikan pesantren," terang Gus Yaqut panggilan akrabnya di Jakarta, Rabu (20 /1/2021).
Dia menjelaskan prrogram ini mencakup aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana untuk pesantren.
Baca juga: Dekat Pesantren, Komjen Listyo Sigit Jadi Inisiator Rumah Pangan Santri Saat Jabat Kapolda Banten
Penguatan SDM, kata Menag, antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma'had Aly. "Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," jelasnya.
Afirmasi lainnya adalah pendampingan program sertifikasi bagi ustaz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah. "Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," kata Gus Menteri, sapaan akrab Menag.
Yaqut menyampaikan bahwa penguatan SDM akan berdampak juga pada aspek penguatan kelembagaan pesantren. Kemenag akan melakukan pendampingan terhadap proses akreditasi Ma'had Aly hingga sampai pada tingkat Mumtaz atau "A".
Baca juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Kloter Pertama Haji Direncanakan 15 Juni 2021
Untuk diketahui, saat ini ada 60 Ma'had Aly di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 52 di antaranya sudah terakreditasi, baik Maqbul (C), Jayyid (B), atau Mumtaz (A). "Tahun ini kami targetkan ada 15 Ma'had Aly terakreditasi Mumtaz," ujar Menag Yaqut.
"Kami juga tengah mendorong pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri atau LAM, baik untuk Ma'had Aly maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri," sambungnya.
Afirmasi lainnya dalam bentuk peningkatan sarana prasarana. Kemenag telah menyiapkan bantuan untuk 1.500 pesantren, 116 pendidikan diniyah formal (PDF), 130 Satuan Pendidikan Muadalah, 70 Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 140 pendidikan Alquran.