PROGRAM vaksinasi nasional telah sepekan berjalan, sejak diluncurkan Rabu (13/01/2021) lalu. Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang menerima vaksin untuk menghapus keraguan atas keamanan vaksin.
Selama sepekan berjalan tak ditemui kendala apa pun, baik dalam hal distribusi, penyaluran hingga pemberian vaksin kepada masyarakat.
Begitu pun dampak pemberian vaksin yang di awal pelaksanaan diprioritaskan kepada mereka yang berada di garda terdepan penanganan Covid -19, seperti tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Presiden Menjawab Keraguan Vaksin
Kita berharap imunisasi dapat berjalan sebagaimana ditargetkan menyasar 181,5 juta penduduk hingga akhir tahun ini.
Tentu, kesuksesan program, tak hanya dilihat dari kelacaran vaksinasi dan jumlah penduduk yang divaksin, juga tidak menyisakan masalah pasca vaksinasi.
Ini tak kalah pentingnya, mengingat keberhasilan imunisasi akan terlihat nyata dalam periode tertentu setelah vaksin diberikan.
Baca juga: Ingin Sukses Cegah penularan? Ini yang Harus Diterapkan
Itulah sebabnya antisipasi perlu dilakukan dengan melibatkan masyarakat terkait penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Membentuk posko pengaduan menjadi salah satu opsi, sekiranya memungkinkan hingga ke tingkat RT/RW, minimal tingkat kelurahan.
Ingat! Yang divaksin 181,5 juta orang, sulit memonitoring dalam waktu cepat, hanya mengandalkan satu institusi.