Kantor Kemenkumham Digeruduk Massa Penuntut Kanwilkumham DKI Dicopot

Rabu 20 Jan 2021, 19:43 WIB
Aksi demo yang digelar didepan kantor kementerian Hukum dan HAM. (ist)

Aksi demo yang digelar didepan kantor kementerian Hukum dan HAM. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan massa yang tergabung dalam gerakan Pemuda dan Mahasiswa (gempa) menggeruduk Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2021). Mereka menuntut Menteri Yasonna Laoly untuk segera mencopot Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Liberty Sitinjak.

Kordinator aksi, Albar mengatakan, sosok Liberty Sitinjak merupakan pimpinan yang wajib dicopot karena lapas dan rutan yang ada di Ibukota dinilai semakin bobrok.

"Karena itu kami minta menteri hukum dan HAM untuk segera mencopot kakabwilkumham DKI," katanya, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Mendesak Pencopotan Kepala Kanwilkumham DKI

Albar mengatakan, sejak kepemimpinan Sijintak Februari 2020 lalu, berbagai masalah terus menerus muncul. Hal itu pastinya kembali mencoreng wajah kementerian Hukum dan HAM atas berbagai persoalan yang ada.

"Apabila ini tidak dikabulkan berarti bener dugaan orang-orang banyak bahwa ada hubungan Menteri dengan Liberty Sitinjak sebagai kakanwilkumham DKI," ujarnya.

Ditambahkan Albar, pihaknya menilai ada enam poin yang dinilai kepala kanwilkumham DKI gagal dalam menjalankan tugas.

1. Adanya peredaran 8 kilogram sabu di rutan Salemba

2. Maraknya bisnis narkotika yang dikendalikan dari Rutan Cipinang

3. Penyewaan AC di Rutan Cipinang.

4. Pada tanggal 6 desember 2020 adanya narapidana Edi Saputra overdosis narkoba dan meninggal di Rutan Salemba

5. Lemahnya kontrol Liberty Sitinjak sebagai  kepala kanwilkumham DKI sehingga diijinkannya Narapidanya narkoba hukuman lebih dari 15 tahun atas nama Ami Utomo berobat keluar rutan dan menyewa kamar VVIP di Rumah Sakit selama lebih dari 2 bulan dan membuat pabrik extasi di kamar tersebut.

6. Adanya keterangan dari Kapolres Jakarta Pusat terkait narkoba ditangki mobil pelaku narapidana Lapas 1 Cipinang

7. Pemerasan uang Rp200 juta terhadap napi titipan KPK di Rutan Salemba

"Karena itu kami mendesak Menteri Yasonna Laoly segera mencopot Liberty Sitinjak sebagai kepala kanwilkumham DKI karena sudah gagal memimpin DKI," tegasnya. (Ifand/tha)

Berita Terkait
News Update