INGGRIS – Pelatih Chelsea Frank Lampard kini mendapat tekanan super serius, dia sekarang menjadi favorit berat untuk menjadi manajer Liga Premier berikutnya yang dipecat.
Hal ini menyusul kekakahan Chelsea dari tuan rumah Leicester dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, di King Power Stadium, Rabu (20/01/2021) dini hari tadi.
Kekalahan 2-0 yang menyedihkan di Leicester membuat legenda klub Chelsea itu berada di ujung tanduk karena terus mendapat tekanan serius.
Baca juga: Setelah Chelsea Kalah dari Manchester City, Berhembus Isu Frank Lampard Diganti Thomas Tuchel
Dalam pertandingan dini hari tadi, gol Leicester dihasilkan Wilfred Ndidi yang menjebol gawang Chelsea pada menit ke-6. Setelah itu, The Foxes menggandakan kedudukan lewat James Maddison pada menit ke-41.
Hasil buruk ini merupakan kekalahan keenam Chelsea di Liga Primer musim ini. Lima kekalahan di antaranya terjadi dalam delapan pertandingan terakhir mereka.
Chelsea sempat berada di posisi kedua pada bulan Desember. Namun, The Blues kini harus terpuruk ke posisi delapan dengan 29 poin.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah, Chelsea Hanya Mampu Imbang 1-1 dengan Aston Villa
Di awal musim, sebenarnya Chelsea tampil bagus, namun delapan pertandingan terakhir klub milik konglomerat Rusia Roman Abramovich ini performanya terus anjlok.
Untuk mengincar perburuan gelar, faktanya sekarang, mereka duduk sembilan poin di belakang Foxes (Leicester) di puncak, beberapa jam lalu menggeser Manchester United.
Kini, berada di urutan ke delapan, Chelsea juga terpaut lima poin dari zona Liga Champions setelah memainkan permainan lebih banyak daripada rival mereka.
Baca juga: Preview Liga Inggris Chelsea vs Manchester City, Bumerang Citizen
Tapi yang paling mengkhawatirkan adalah kurangnya daya juang dalam pertarungan dan keinginan tampil lebih dari pemain-pemain Chelsea di lapangan.
Dengan kondisi seperti ini Lampard akan tahu betul betapa terkenal kejamnya Roman Abramovich sebagai pemilik. Menurut catatan The Sun, saudagar Rusia itu tidak ragu-ragu menjatuhkan sanksi dan tekanan serius kepada Lampard.
Dan bandar judi percaya nasib Lampard tidak bisa dihindari jika dia tidak mengubah bentuk permainan mereka secara cepat.
Seorang juru bicara Betfair mengatakan, Frank Lampard dalam bahaya dan segera meninggalkan The Blues.
"Frank Lampard adalah menjadi manajer Liga Premier berikutnya yang meninggalkan jabatannya,” ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Gunung Mas Puncak, 68.000 Pelanggan PDAM di Depok Terdampak
Hal itu juga karena performa buruk dalam laga-laga sebelumnya mengalami kekalahan beruntun, bahkan 5 kali.
Andriy Shevchenko
Mantan striker Chelsea Andriy Shevchenko saat ini menjadi favorit untuk menggantikan Lampard.
Secara kepelatihan, sebenarnya Andriy Shevchenko masih terbatas. Ia memang pernah sebagai pelatih profesional pada 2016, Andriy Shevchenko baru sebatas menangani Tim Nasional Ukraina.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Ukraina lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Selain Timnas Ukraina, tak ada tim lain yang ditangani Andriy Shevchenko.