JIKA lelaki punya WIL, bohongi istri enteng saja. Contohnya Fredy (40), dari Jakarta ini. Pamitan istri mau ke Pontianak naik Sriwijaya Air, ternyata malah pergi ke Bali bersama WIL-nya, Indah (30). Begitu pesawat ke Pontianak itu jatuh, Fredy bingung mau pulang, karena di rumah sudah pasang tenda dan banyak pelayat.
Lelaki punya WIL, sebetulnya sedang membuat masalah. Tapi ketika masalah itu membesar, pelakunya bingung sendiri, tak tahu bagaimana mengatasinya. Sampai-sampai harus minta nasihat pada konsultan seksologi dan keluarga, dokter Boike Dian Nugroho. Dia minta petunjuk pak dokter, bagaimana mengatasi masalah tersebut. Sebab Kantor Pegadaian pun tak bisa menyelesaikan masalah ini.
Fredy memang lelaki yang sukses membangun karier. Pergi ke mana-mana naik pesawat sudah hal biasa. Tapi celakanya, meski kariernya cemerlang, dia tak bisa lepas dari urusan selangkang. Walaupun istri di rumah cukup cantik dan ada beberapa anak, masih juga ngincer wanita lain untuk menyalurkan syahwatnya. Fredy beralasan, di rumah ketemu menu gado-gado melulu jadi bosan.
Baca juga: Nikahi Janda Jago "Kasur" Akhirnya Memilih Mundur
Di luar dia bisa mendapatkan opor ayam atau gudeg komplit. Dan kali ini, menu Fredy adalah rujak cingur ala Surabaya, yakni Indah, wanita muda nan seksi dan sangat mengundang syahwati. Fredy sering mengajak wanita ini ke sejumlah DTW (Daerah Tujuan Wisata), dan tentu saja selalu melanggar prokes. Yang bener aja, masak bersama WIL kok jaga jarak sampai 2 meter. Ya nggak serulah!
Kali ini Fredy ingin mengajak sang WIL ke Pulo Dewata. Kepada istri di rumah bilang bahwa akan pergi tugas ke Pontianak dengan naik Sriwijaya Air Sabtu siang. Pulangnya besok Senin pagi berikutnya. Padahal aslinya, meski sama-sama naik pesawat tapi pakai maskapai lain dan tujuannya Denpasar. Dia ingin mengajak doi ke Pantai Kuta untuk melihat sumur alias susu dijemur, yakni milik para turis asing.
Ketika Fredi sedang berbulan madu bersama WIL Indah di Pulau Dewata, mendadak dikejutkan oleh berita pesawat Sriwijaya Air JT-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Padahal itu pesawat yang tadinya disebut oleh Fredy saat pamitan pada istri. Layak dia kaget, sebab secara tak langsung akan membuka kedok dirinya yang sebenarnya. Ngakunya ke Pontianak, ternyata ke Bali dalam rangka bikin anak.
Baca juga: Cari Kepuasan Batin di Luar Ketika Suami Sakit Terkapar
HP miliknya segera dimatikan, takut istri menghubungi. Fredi kemudian mencoba telepon ke tetangganya di kompleks, bagaimana kondisi di rumahnya. Jawabnya seperti diduga, istri bermuka sembab, menerima ucapan duka cita dari para tetangga. Bahkan tenda pun dididirikan depan rumah untuk menampung tamu agar tak kehujanan. “Sejumlah wartawan juga datang lho, mewawancarai istrimu,” kata tetangga pula.
Lalu tetangga menyarankan, sudahlah terima nasib saja. Pulang segera ke rumah, meski istri pada awalnya marah, tapi melihat suami segar bugar tak menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, pastilah senang. Tapi Fredy masih ragu untuk menelan pendapat tetangganya itu. Kepada tetangga dekatnya itu dia hanya berpesan, jangan cerita pada istri dan tetangga lain bahwa dirinya masih hidup.
Fredy kini pusing akibat ulahnya sendiri. Dia pun kemudian mendatangi konsultan seksologi dan keluarga, dokter Boyke Dian Nugroho. Dia mohon petunjuk bagaimana menyelesaikan kemelut ini tanpa menimbulkan kemarahan istri dan tak dicemooh para tetangga.
Baca juga: Sepulang Menggarap Sawah, Garap “Sawah” Abg Anak Tiri
Rupanya Pak Dokter pusing juga mencari solusinya, sehingga dia mengunggah masalah itu ke twitter, siapa tahu warganet ada yang mampu memberikan solusi. Dan ternyata cuitan pak dokter ini menjadi viral, jadi perbincangan ramai. Tapi banyak pula yang meledek Fredy sebagai lelaki tukang selingkuh yang kena batunya.
Paling istrinya bilang, “Udah mati saja noh, nggak usah balik! (tribun/gunarso ts)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
