DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dampak bencana banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Bogor, puluhan ribu warga Depok pelanggan air PDAM terganggu karena pendistribusian sementara dihentikan.
Humas PDAM Kota Depok, Dita menyampaikan pihaknya memohon maaf kepada seluruh pelanggan pengguna PDAM karena pada Rabu (20/1/2021) akan ada penghentian pendistribuan air bersih.
"Penghentian sementara ini kami lakukan karena dari penunjuk alat NTU mencapai angka 5.000 melebihi dari batas standar air bersih di angka 1. Hal ini menunjuklan penyulingan air utama satu-satunya dari sungai Ciliwung bercampur lumpur sehingga tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021) pagi.
Dita menjelaskan, keruhnya air merupakan dampak musibah banjir bandang yang terjadi di kawasan Puncak tepatnya Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021) kemarin pagi.
"Penghentian produksi secara massal ini mulai dari pukul 4.00 WIB. Pihak PDAM lantaran tingkat kekeruhan air sudah di atas ambang batas atau sudah seperti lumpur. Hal ini disebabkan imbas dari pengaruh longsor di Puncak karena sumber satu-satunya dan yang paling utama ada dari Ciliwung sebesar 90 persen," ungkapnya.
Pengumuman PDAM Kota Depok mengenai adanya gangguan produksi dan distribusi air bersih dihentikan sementara (ist)
Akibat kondisi air yang keruh dan cenderung berlumpur itulah produksi pasokan air dihentikan sampai menunggu situasi kembali normal.
"Dampak penghentian produksi suplai air bersih ini ada sekitar 68.000 pelanggan warga Kota Depok tidak dapat suplai PDAM," tambahnya.
Baca juga: Warga Bekasi Keluhkan Air Bau dan Kotor, PDAM : Akibat Kali Tercemar
Dari sembilan pompa mesin yang diaktifkan, lanjut Dita, baru lima yang dapat produksi masih menampung air baru dialirkan.
"Estimasi waktu gangguan ini masih belum bisa kita pastikan menunggu hingga keadaan dari atas (Puncak-red) normal sampai menunggu aliran air di ciliwung seperti awal hingga air bersih," tambahnya.