JAKARTA – Sehabis duel dengan Manchester United (MU), Liverpool terlempar ke posisi ke-4 dari sebelumnya posisi kedua.
Di balik duel itu, ada yang menyodok ke posisi kedua, yakni Manchester City yang terus konsisten, asuhan Pep Guardiola itu merangsek naik setelah menaklukkan Crystal Palace dengan skor telak 4-0.
Kini, sudah di posisi kedua dengan memiliki nilai 35 dari 17 main, Manchester City tertinggal 2 poin dari pimpinan klasemen MU yang mengantongi nilai 37.
Baca juga: Derby, Manchester City Menang Atas MU, Melaju ke Final Hadapi Spurs
Dengan selisih dua poin itu, Manchester City siap menyalip Manchester United selaku pimpinan klasemen, terlebih pasukan biru langit itu masih menyimpan satu laga dibanding rival sekotanya tersebut.
Dari perjalanan Citizens belakangan ini yang terus mantab, maka klub kaya itu dijagokan akan meraih juara, tentunya akan bersaing ketat dengan MU, Liverpool, Leicester, dan Tottenham Hotspur.
Namun, Manchester City punya Pep Guardiola, keandalannya untuk meracik tim sudah sangat diakui dan dia peraih juara di La Liga Spanyol dan Bundesliga Jerman.
Baca juga: Manchester United vs Wolves, Gol Rashford Bawa MU Menang Dramatis 1-0
Konsistensi dan pengenalan terhadap pemain sangat baik, dia sangat jeli tehadap setiap kemampuan pemainnya, kapan dimainkan dan kapan dicadangkan.
Sebagai contoh, dalam beberapa laga terakhir dia kehilangan pemain belakang Gabriel Jesus dan Kyle Walker karena positif Covid-19, Pep mampu memaksimalkan duo pemain belakang yang selama ini banyak nongkrong di bangku cadangan, yakni Ruben dan John Stones.
Bahkan, saat bertanding melawan Crystal Palace di Etihad Stadium, John Stones menyumbangkan dua gol dari empat gol kemenangan City, dua gol lain dicetak Ikay Gundogan dan Raheem Sterling.
Baca juga: Leicester Vs Manchester United Bermain Imbang 2-2, Tren Menang Beruntun Red Devils Terhenti
Dua klub dari kota Manchester, Rabu esok, 20 Januari, akan sama-sama berlaga. City akan meladeni Aston Villa, sedangkan MU bertamu ke kandang Fulham. Kans keduanya untuk menang terbuka.
Namun, MU punya beban karena bermain sebagai tamu. Kalau sampai MU kalah dan City menang, maka otomatis singgasana klasemen akan dikudeta City, karena akan mendapat poin 38, MU masih tetap 37.
MU tentu saja akan kerja keras, dan rekor tandang juga bagus. Kalau bisa menang atas Fulham maka akan tetap bertahan di pemuncak klasemen.
Baca juga: Setelah Chelsea Kalah dari Manchester City, Berhembus Isu Frank Lampard Diganti Thomas Tuchel
Manchester United pasti tidak akan lupa kekalahan di ajang Piala FA pekan lalu, sehingga tak ingin mengalami kekalahan lagi dari Manchester City di musim ini.
Yang jelas persaingan sengit bakal terjadi, dan Manchester City siap menyalip Manchester United kalau sampai mengalami kekalahan atau draw lagi. (win)