Seluruh Korban Meninggal Ditemukan, Operasi SAR Longsor Sumedang Dihentikan

Selasa 19 Jan 2021, 09:59 WIB
Tim SAR gabungan sedang mencari korban jiwa di longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Dok/BNPB)

Tim SAR gabungan sedang mencari korban jiwa di longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Dok/BNPB)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Operasi Search and Rescue (SAR) Gabungan longsor Sumedang, Jawa Barat berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia pada Senin (18/1/2021).

Adapun total korban meninggal yang berhasil ditemukan mencapai 40 jiwa, data ini sesuai dengan laporan warga yang kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah menyatakan, dengan ditemukannya seluruh korban meninggal maka operasi SAR longsor Sumedang pun dihentikan.

Baca juga: Tim SAR Kembali Temukan 7 Jenazah Korban Longsor Sumedang, 4 Masih Dicari

"Total korban meninggal yang berhasil ditemukan mencapai 40 jiwa, data ini sesuai dengan laporan warga yang kehilangan keluarga dan kerabatnya. Dengan ditemukannya seluruh korban meninggal, operasi SAR pun dihentikan," ucap Deden dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Lebih lanjut ia menambahkan, meskipun operasi SAR telah dihentikan namun tim gabungan akan kembali melakukan pencarian korban jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini.

"Secara data pencarian telah selesai, tetapi jika ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat longsor ini, kami akan sikapi dan tindaklanjuti," lanjut Deden.

Baca juga: Sebanyak 29 Korban Jiwa Ditemukan Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Sumedang

Selain itu penanganan darurat masih terus dilakukan berdasarkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor tanggal 9 Januari sampai 29 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Bupati Sumedang.

Ia menjelaskan, keberhasilan operasi SAR ini berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan juga masyarakat.

"Keberhasilan ini adalah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara semua unsur di lapangan, sehingga semua korban bencana berhasil dievakuasi di hari ke 10," jelas Deden.

News Update