Duplikat Produk Sabun Wajah Tanpa Izin Edar, CEO Merk Dagang 'Klinskin' Lapor Polisi

Selasa 19 Jan 2021, 06:20 WIB
Akbar Tanjung, CEO Produk Kecantikan 'Klinskin'. (mia)

Akbar Tanjung, CEO Produk Kecantikan 'Klinskin'. (mia)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dunia kecantikan bagi sebagian orang sangat menjanjikan. Bukan hanya menjadikan orang lebih percaya diri, tapi juga menguntungkan sebagai tambahan penghasilan. Namun, jika dilakukan bukan pada tempatnya tentu akan merugikan orang lain hingga miliaran rupiah.

Itulah sekilas yang dirasakan pemilik izin edar produk kecantikan klinskin, Adev Akbar Tanjung. Ia akhirnya angkat bicara terkait usaha yang digelutinya itu dimanfaatkan orang lain tanpa seizinnya.

Dirinya merasa dirugikan oleh tiga orang yang memproduksi atau memperdagangkan produk sabun kecantikan dengan merek klinskin tanpa izin edar, pihaknya pun segera membuat laporan ke polisi lantaran korbannya berada di beberapa wilayah di Indonesia.

"Intinya saya ingin melakukan pemulihan nama baik terhadap produk SABUN klinskin. Selama ini, pelaku yang memproduksi atau memperdagangkan produk sabun Klinskin tanpa izin edar mengakibatkan kami mengalami kerugian miliran rupiah," kata Akbar Tanjung di Saung Pak Ewok di kawasan Bogor Jawa Barat, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Produk Kecantikan Kylie Jenner Tuai Kontroversi

Akbar menambahkan produk tanpa izin edar itu dketahui berawal dari para pelanggan setia yang komplain terkait sabun yang dibelinya dengan cara online.

Namun, Akbar mengaku awalnya belum menyadari jika ada pihak-pihak yang memalsukan produknya itu. Barulah setelah tambah banyak jumlah pelanggan yang komplain, ia mulai melakukan investigasi ke lapangan bersama timnya.

"Kebanyakan konsumen mengeluhkan sabun yang dibelinya ada yang aneh. Mulai dari harga yang lebih murah, berbeda aroma dan warnanya. Malah, ada konsumen yang mengaku setelah memakai sabun palsu rasanya beda, ke badan kok beda. Nah, dari situlah kita selaku manajemen jadi curiga," jelasnya.

Mirisnya lagi, sabun klinskin tanpa izin edar itu disebarluaskan oleh seorang youtuber yang merupakan seorang dokter yang sudah disaksikan oleh 2 jutaan penonton. 

"Ini juga kita minta agar youtuber tersebut tersebut menyampaikan klarifikasi atas fakta yang sebenarnya yaitu sanun klinskin yang memiliki izin edar ternyata disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," ungkapnya.

Padahal sebelum sabun klinskin dipalsukan, menurut Akbar produknya itu laku keras dan diminati konsumen. Selain memiliki aroma yang khas, sabun klinskin memiliki istimewa khusus.

Berita Terkait

News Update