JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapal Basarnas KN SAR Wishnu-103 mengalami benturan dengan kapal milik Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan saat sedang menjalani operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di tengah perairan Kepulauan Seribu, Selasa (19/1/2021) dini hari.
Akibat kecelakaan ringan ini, kapal tersebut mengalami kerusakan di lambung kirinya. Informasi soal benturan tersebut dibenarkan Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar.) Rasman.
Menurut Rasman, KN Wisnu berbenturan dengan kapal lainnya. "Iya, memang tadi subuh atau dini hari berbenturan. Benturan aja," kata Rasman saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Bantu Korban Banjir Banjarmasin, Kri Teluk Hading 538 Angkut Bantuan Kemanusiaan
Rasman menuturkan, terjadinya benturan saat KN SAR Wisnu sedang melego jangkar di perairan Kepulauan Seribu, ada angin kencang yang berembus.
Karena tak terkontrol, kapal tersebut akhirnya terbawa arus dan berbenturan dengan kapal milik Ditjen Hubla.
"Ya karena cuaca kurang bagus, ya arusnya kencang juga. Hingga pada saat lempar jangkar dia tidak terkontol, terlalu berdekatan. Akhirnya ada benturan," kata Rasman.
Baca juga: KRI Teluk Hading 538 Angkut Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Banjarmasin
Meski demikian, insiden yang terjadi antaran KN SAR Wisnu dengan kapal milik Ditjen Hubla tidak mengganggu operasi SAR.
Rasman memastikan bahwa saat ini KN SAR Wisnu masih berada di tengah laut untuk menjalankan giat operasi SAR SJ-182.
"Tidak mengganggu operasi. Saat ini kapal masih di tengah laut, masih operasi SAR sekarang," pungkas Rasman. (yono/ys)