Bantu Bencana Kalsel, Politikus PKS Terjun Langsung ke Lapangan

Selasa 19 Jan 2021, 09:30 WIB
Ketua DPP PKS, Netty Prasetiyani saat berikan bantuan di Kalsel. (ist)

Ketua DPP PKS, Netty Prasetiyani saat berikan bantuan di Kalsel. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPP PKS, Netty Prasetiyani Aher bersama Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS H. Ahmad Heryawan, didampingi Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Kalimantan H. Alifuddin, melakukan kunjungan lapangan ke Kalimantan Selatan yang sudah beberapa hari dikepung banjir di 9 kota/ kabupaten.

"Bertubi-tubi Indonesia diuji dengan bencana alam, seperti banjir di Kalimantan Selatan, gempa bumi di Sulawesi Barat, longsor di Sumedang, letusan Gunung Semeru di Jawa Timur, gelombang tinggi disertai banjir rob di Manado, serta bencana lainnya di berbagai daerah. Ribuan warga mengungsi, korban meninggal dunia, serta tidak sedikit  kerugian moril dan materiel yang harus diderita masyarakat," ungkap Netty, Selasa (19/1/2021).

Netty mengatakan, ia bersama jajaran PKS turun langsung ke lokasi bencana berdasarkan instruksi Presiden PKS pada seluruh kader, baik di pusat maupun di daerah, untuk bahu-membahu membuat posko pelayanan dan program bantuan guna meringankan beban masyarakat.

"Presiden PKS meminta kami untuk membantu masyarakat dan bersinergi dengan berbagai elemen pemerintah setempat serta lembaga lain dalam proses mitigasi bencana," katanya.

Baca juga: PKS Desak Pemerintah Bekerja Lebih Keras Tangani Covid-19 Karena Kesejahteraan Rakyat Memburuk

Netty dan rombongan melakukan koordinasi tanggap bencana dengan jajaran pengurus DPW PKS Kalimantan Selatan. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari DPP PKS yang diterima oleh Mushaffa Zakir, Sekretaris DPW PKS Kalimantan Selatan. Bantuan terdiri dari kebutuhan sembako, perlengkapan maternitas, pembalut dan sejenisnya, serta  makanan.

"Kejadian ini menjadi momentum bagi kita untuk menunjukkan solusi penanganan bencana yang inovatif ala PKS, termasuk diferensiasi aksi, misalnya, dengan membuat posko ramah perempuan dan anak. Dalam setiap peristiwa bencana, perempuan dan anak-anak sering menjadi kelompok rentan yang kebutuhannya kurang diperhatikan. Kejadian ini juga menjadi pengingat kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat dan menjaga lingkungan hidup," ungkap Netty. (rizal/ys)

News Update