JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mencegah terjadinya klaster baru Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memastikan distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memastikan, protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada 160 lokasi pendistribusian BST Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Utara, pada Senin (18/1/2021).
Protokol kesehatan ini dimulai dari pengecekan suhu tubuh dan penyediaan wastafel di pintu masuk, pengaturan jaga jarak di ruang tunggu dan ruang distribusi, hingga penggunaan masker baik petugas maupun penerima bantuan.
"Alhamdulillah tidak ada kendala baik informasi atau undangan penerima BST. Protokol Kesehatan 3M diterapkan betul agar mencegah terjadinya klaster BST. Masker juga disediakan oleh pihak sekolah," kata Ali saat meninjau pendistribusian BST Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di SMKN 12 Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1/2020).
Baca juga: Penerima BST Kategori Lansia dan Disabilitas di Jakarta Utara Bisa Diwakilkan
Begitu pun alur pendistribusian, ia menjelaskan bahwa akan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang mengutamakan dengan menghindari terjadinya kerumunan.
Sehari sebelum pelaksanaan, seluruh lokasi pendistribusian BST telah disemprot cairan disinfektan yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara.
"Arahan Wali Kota (Sigit Wijatmoko) jangan sampai ada klaster BST. Alurnya harus sesuai protokol kesehatan. Termasuk pengawasan juga dilakukan petugas khawatir jika ada yang lupa menerapkan protokol kesehatan ini," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Depok Usai Melakukan Verifikasi Data, 148.484 KPM Bakal Peroleh Bantuan Sosial Tunai
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara Aji Antoko menerangkan, sebanyak 229.570 warga Jakarta Utara mendapatkan BST Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp300 ribu perbulan.
Adapun pembagian BST pada bulan ini dilakukan selama enam hari pada tanggal 18, 19, 20, 21, 29, dan 30 Januari 2021 Pukul 09.00-15.00 WIB.
"Untuk hari ini ada sekitar 40 ribu warga yang menerima BST. Pendistribusiannya sampai tanggal 30 Januari 2021 nanti," tutupnya.
Sementara itu seorang warga, Zubaedah (40) mengaku senang dengan BST yang diterima dari Pemprov DKI Jakarta. Ditambah pendistribusian juga menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Senang yah, kita di sini nggak desak-desakan. Rencananya uangnya mau dipake buat membeli kebutuhan sehari-hari di rumah,” ujar warga Tanjung Priok itu. (Yono/tha)