Cukur Rambut, Anak-Anak di Perbatasan Datangi Pos Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas

Senin 18 Jan 2021, 21:57 WIB
Personel Satgas Pamtas mencukur ranbut anak-anak setempat.

Personel Satgas Pamtas mencukur ranbut anak-anak setempat.

JAKARTA - Pos Temajuk Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas diserbu anak-anak Dusun Maludin, Desa Temajuk, Kec. Paloh, Kab. Sambas, Kalbar. Tujuan kedatangan anak-anak tersebut adalah untuk meminta personel Satgas memangkas rambut mereka.

 Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa, dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (17/1/2021).

 Berdasarkan laporan dari Komandan Pos (Danpos) Temajuk, Letda Inf Ryan Hidayat, Dansatgas mengatakan bahwa awal kejadian bermula ketika salah satu anggota pos, Praka Fekki sedang memangkas rambut salah satu anggota lainnya di pos.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 642 Bersama Polisi dan Pemerintah Desa Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir

 “Ketika itu, ada sekelompok anak yang sedang bermain di dekat pos, kemudian  melihat anggota pos yang sedang dipangkas rambutnya, anak-anak kemudian menghampiri dan meminta anggota pos untuk memangkas rambutnya seperti model rambut tentara,” ujar Dansatgas.

 Dansatgas mengungkapkan bahwa anggota pos dengan senang hati menuruti permintaan untuk memangkas rambut anak-anak tersebut.

“Dengan kedekatan antara anak-anak dengan prajurit dapat membentuk mental dan karakter mereka sejak dini, yang kelak tumbuh menjadi Warga Negara Indonesia dengan jiwa nasionalisme yang tinggi dan cinta tanah air,” tandas Letkol Inf Alim Mustofa.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 125/SMB Kerja Bakti Bersama Warga Kampung Toray Dalam Pembuatan Gorong-Gorong

 Di tempat terpisah, Danpos Temajuk Letda Inf Ryan Hidayat mengatakan, senang dengan kehadiran anak-anak di Pos Pamtas yang dipimpinnya tersebut. “Walaupun hanya sekedar memotong rambut, kami sungguh senang dapat mewujudkan keinginan anak-anak di kampung ini,” jelasnya.

 Danpos menambahkan bahwa, merupakan kebanggaan tersendiri bagi anggota pos, ketika warga sekitar khususnya anak-anak tahu bahwa kehadiran TNI juga untuk membantu setiap kesulitan mereka.

 “Tentu dengan senang hati dan tangan terbuka, kami hadir untuk membantu kesulitan warga. Janganlah segan-segan untuk datang ke pos ketika membutuhkan bantuan, kami siap untuk membantu warga disini,” tandasnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Asabri, Penyidik Kejagung Periksa Empat Saksi

 Sementara itu, Rudi (9 th) salah satu anak dengan polosnya ketika sedang dipangkas rambutnya berkata bahwa, ia senang dengan adanya TNI di kampungnya dan ia mau dicukur rambutnya seperti rambut tentara. “Saya mau punya rambut seperti om tentara,” pungkasnya sambil tersenyum.  (rilis/win)

Berita Terkait
News Update