15 Gereja di Papua Terima Bantuan Alkes Satgas Yonif MR 413 Kostrad

Senin 18 Jan 2021, 09:03 WIB
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad beri bantuan alkes ke sejumlah gereja.(ist)

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad beri bantuan alkes ke sejumlah gereja.(ist)

JAKARTA, POSKOTACO.ID –  Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad membagikan bantuan berupa alat kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 kepada 15 Gereja yang tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Bantuan yang diberikan  berupa masker, hand sanitizer, herbavid-19, vitamin C, tanki spray elektrik dan tablet disinfektan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam konfirmasinya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Minggu (17/01/2021).

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 642 Bersama Polisi dan Pemerintah Desa Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir

Dansatgas mengatakan bahwa ribuan alat kesehatan tersebut untuk pencegahan Covid-19 dengan sasaran Gereja, dimana pada hari ini masyarakat menunaikan ibadah rutin hari Minggu.

"Kami ingin membantu dan menjamin masyarakat khususnya di wilayah Perbatasan RI-PNG tetap dapat beribadah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan alat kesehatan yang kami berikan," ujarnya. 

Dia berharap, wabah Covid-19 ini tidak merebak hingga ke wilayah Perbatasan RI-PNG.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 125/SMB Kerja Bakti Bersama Warga Kampung Toray Dalam Pembuatan Gorong-Gorong

Mayor Anggun juga membeberkan rincian alat kesehatan yang diberikannya kepada masyarakat Perbatasan RI-PNG.

"Berdasarkan laporan para Komandan Pos jajaran, dari 15 Gereja yang dapat kami berikan bantuan alat kesehatan, diantaranya 2.500 Masker, 1500 hand sanitizer 500 ml, 2.000 hand sanitizer 100 ml, 200 strip vitamin C, 150 kotak herbavid-19, 50 tanki spray elektrik dan 100 tablet disinfektan," ucapnya.

Sebelum dilakukannya pembagian alat-alat kesehatan tersebut, para Komandan Pos menerangkan tentang penggunaan dari masing-masing alat sehingga masyarakat memahami tujuan diberikannya alat itu. 

Berita Terkait
News Update