Dampak Proyek JIS, Pedagang Tanaman Hias Harap-harap Cemas

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang tanaman hias di seberang proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara kebingungan untuk berjualan, setelah pembangunan stadion selesai. Mengingat hingga saat ini belum ada kejelasan mau direlokasi ke mana.

Khoirul Anam, pedagang tanaman hias menuturkan, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan akan mulai dipindahkan.

“Di sini bakal dijadikan kawasan elit, tapi nggak tau kapan kita mau dipindahkan, tempatnya juga masih belum jelas di mana,” ungkapnya.saat berbincang dengan Poskota.co.id, kemarin.

Baca juga: Resmikan JIS, Anies: Sepakbola Bukan Sekedar Olahraga Tapi Juga Alat Pemersatu

Anam mengatakan, dirinya beserta 25 pedagang lainnya yang berjejer di sepanjang jalan, berharap tempat relokasi baru tidak jauh dari lokasi saat ini.

“Dengar-dengar sih di dekat lapang Golf Kemayoran, ada yang bilang juga ke Warakas. Ya di mana aja asal gak jauh dari tempat sekarang, soalnya biar pelanggan gak kesulitan,” harapnya.

Anam menjelaskan, semua penjual tanaman hias di sepanjang jalan seberang proyek JIS berasal dari Cirebon, Jawa Barat. “Semua yang jual tanaman hias di sini dari Cirebon, sudah turun temurun,” ujarnya.

Janda Bolong

Diungkapkan, selain tanaman hias di kiosnya juga menyediakan, batu alam, pupuk tanaman hias dan berbagai pot tanaman. Harga berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu.

“Kalau tanaman yang paling dicari sih kayak tanaman Janda Bolong. Harganya tergantung jenis, kalau yang biasa itu ratusan ribu tergantung besar kecilnya,” ungkap Anam.