Bamsoet Sampaikan Belasungkawa atas Sejumlah Bencana Alam di Tanah Air

Minggu 17 Jan 2021, 22:18 WIB
Ketua MPR, Bambang Soesatyo. (ist)

Ketua MPR, Bambang Soesatyo. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang mendalam atas sejumlah musibah bencana alam di tanah air yang menyebabkan timbulnya korban jiwa dan kerugian materiel.

Pemerintah serta seluruh elemen masyarakat diharapkan bahu membahu membantu para korban serta mengatasi bencana yang terjadi.

"Tahun 2021 baru memasuki pertengahan bulan Januari, namun sudah banyak terjadi bencana alam di Indonesia. Untuk itu, saya mengimbau agar kita semua tetap waspada. BNPB mencatat, ada 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang periode 1-16 Januari 2021. Dari 136 bencana alam itu, sudah merenggut setidaknya 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka," ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Kemenag Dorong Agar Dana ZIS untuk Bantu Korban Bencana Alam di Sulbar, Kalsel dan Sumedang

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan bencana alam terbanyak yang terjadi adalah banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25 kejadian, puting beliung 12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan gelombang pasang 2 kejadian. Akibat ratusan bencana alam itu, sebanyak 405.584 orang terdampak dan mengungsi.

"Belum lagi dua bencana besar berupa banjir di Kalimantan Selatan yang mengakibatkan setidaknya 5 orang meninggal dan 112 ribu orang mengungsi. Serta, gempa berkekuatan 6,2 M mengguncang Sulawesi Barat yang menyebabkan 56 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka," kata Bamsoet.

Karenanya, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan proses evakuasi yang aman bagi warga yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Kepala BNPB Pastikan Korban Pemilik Rumah Rusak Akibat Gempa di Sulawesi Barat Peroleh Bantuan

Kemensos dan BNPB juga diminta menyiapkan tempat penampungan bagi warga, bantuan-bantuan yang dibutuhkan para korban bencana seperti tenda, selimut, obat-obatan, serta dapur umum dan MCK.

"Kemudian Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan harus segera membangun posko kesehatan serta menyediakan tenaga medis yang mumpuni dalam menangani korban, baik korban banjir maupun korban gempa. Sehingga warga yang sakit maupun yang terluka dapat segera tertangani dengan baik," tegas Bamsoet.

Tak hanya itu, lanjut Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini, Kemensos juga harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan operasi tanggap darurat terkait penanganan gempa maupun banjir. 

Berita Terkait
News Update