SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejak dilantik pada 5 Januari sebagai Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto langsung tancap gas menemui para ulama dan tokoh agama Banten untuk memperkenalkan program 'Pendekar' yang diusungnya.
Melalui program "Pendekar Banten", Jenderal bintang dua ini menginginkan personil Polda Banten menjadi polisi yang empati, ngayomi dan dekat dengan masyarakat Banten.
Irjen Pol Rudy Heriyanto melakukan kegiatan rukun ulama umaro dengan mengunjungi kediaman H Amas Tajudin, tokoh agama sekaligus Sekretaris PWNU Provinsi Banten dan Sekretaris MUI Kota Serang di Kampung Boru, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Baca juga: Terapkan Program "Pendekar Banten", Kapolda Kunjungi Sekertaris PWNU Banten
Maksud dari kunjungan Kapolda Banten tersebut sebagai implementasi program"Pendekar Banten" yang digagasnya untuk lebih mendekatkan sosok Polri ditengah-tengah Masyarakat.
Selain itu, juga meningkatkan tali silaturahmi yang telah terjaga untuk selalu bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan Damai.
"Sebagai pejabat baru tentunya harus bersilaturahim dengan para tokoh dan masyarakat Banten. Saya selaku Kapolda berserta jajaran berharap dukungan dan doa restu kepada seluruh masyarakat, khususnya para tokoh agama dalam menjalani tugas sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat," kata Kapolda.
Baca juga: Implementasikan Program "Pendekar Banten", Kapolres Serang Temui Pimpinan Ponpes
Selain menjaga kamtibmas, dalam kunjungannya Kapolda juga berharap kepada seluruh tokoh agama untuk membantu menyampaikan kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri agar mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan dalam mencegah atau memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.
"Angka yang terpapar Covid-19 setiap harinya terus bertambah. Bahkan dalam baberapa hari kebelakan, angka penderita mencapai lebih dari 11.000. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari seluruh tokoh agama untuk membantu menyampaikan kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri agar mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan," kata Kapolda.
Menurut mantan Kadivkum Polri ini, tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil wabah mematikan ini akan selesai dengan cepat.
.png)
.jpg)
