Terseret Arus, KMP Kumala Tabrak Break Water Belasan Kendaraan Rusak

Jumat 15 Jan 2021, 12:53 WIB
Awak truk memeriksa kendaraan usai kapal yang membawanya menabrak break water. (ist)

Awak truk memeriksa kendaraan usai kapal yang membawanya menabrak break water. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID – Kapal Motor Penumpang (KMP) Kumala menabrak pemecah ombak di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, saat akan sandar di Dermaga IV, Kamis ( 14/1/2021) malam.

Akibat musibah itu, belasan kendaraan yang ada di dalam kapal milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut rusak akibat benturan.

Berdasar data yang didapat wartawan, kendaraan yang rusak sebanyak 15 unit, diantaranya 9 truk, 5 mobil pribadi dan satu mobil travel.

Baca juga: Kemenhub Hapus Pembatasan Penumpang Kapal Laut di Masa New Normal

Semua kendaraan yang rusak berhasil dievakuasi petugas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tersebut tidak menimbulkan  korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Endi Suprasetio mengatakan, kecelakaan terjadi  karena KMP Kumala terseret arus saat hendak sandar di Dermaga 4 Pelabuhan Merak,  sehingga hanyut mengarah ke break water atau pancang pemecah ombak.

Baca juga: Kapal Legendaris Dewa Ruci Sandar di Dermaga Kolinlamil, Dukung Peringatan Hari Dharma Samudera

"Pada saat sandar terkena arus dan posisi kapal mengarah ke break water. Kecepatan sudah berusaha diturunkan tapi tetap terbawa arus ke arah break water sehingga bagian depan kapal terkena benturan," terang Endi kepada wartawan, Jumat (15/01/2021).

Setelah proses bongkar muat, kata Endi, memang ada beberapa kendaraan yang rusak.

"Detailnya saya belum dapat, tapi langsung ada petugas dari Jasa Raharja yang mendata kerusakan, karena akibat tubrukan dengan break water itu terjadi pergeseran antara kendaraan. Kendaraan yang rusak dapat asuransi semua," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update