JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kegiatan vaksinasi di DKI Jakarta dicanangkan Gubernur Anies Baswedan langsung di kantor Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2021).
Pada pelaksanaannya, Pemprov DKI mengundang sejumlah tokoh yang memiliki pengaruh kuat terhadap publik. Bahkan undangan pun dilakukan berdasarkan survei terhadap 180 ribu responden.
"Hasilnya nomor 1 adalah dokter dan pakar kesehatan, kedua pejabat publik, ketiga tokoh masyarakat. Karena itu lah yang pada hari ini hadir merupakan tiga unsur yang paling dipercaya masyarakat," ucap Anies.
Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19 Upaya Negara Lindungi Rakyatnya
Berdasarkan undangan, beberapa nama yang mengikuti vaksinasi tersebut yakni;
- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus
- Kapendam Jaya, Letkol Arh Herwin Budi Saputra
- Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Supardi
- Sekretaris IDI Jaya, dr. Fery Rahman
- Kabid Ekonomi Umat MUI DKI Jakarta, Robi Nurhadi
- Asperkeu Setda DKI Jakarta, Sri Haryati
- Kepala BPOM DKI, Safriansyah
- Ketua DPW PPNI Jakarta, Ns.Jajang Rahmat
- Ketua PWNU DKI Jakarta, Syamsul Ma'arif
- Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Jakarta, Fransiskus Dwikoco
- Wakil Sekretaris Pemuda Muhammadiyah, Dwi Arya Kusuma
- Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko
- Ketua PERDATIN JAYA, Aldy Heriwardito
- Ketua PATELKI DPW DKI Jakarta, Aryo Prakoso
- Ketua Bidang Organisasi IDAI Jaya, Triana Darmayanti
- Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta, I Gede Adi Adiyana
- Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Wil. Jakarta Timur, Heru Prayitno
- Divisi Imunologi PAPDI Jaya, Suzy Maria
- BPKP Perwakilan DKI Jakarta, Samono
- Asisten Intelijen Kejati DKI, Teuku Rahman
Sebelumnya, Anies juga mengingatkan kepada masyarakat meski vaksin telah tersedia, namun masyarakat jangan abai dan diminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara rutin, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Pesan penting vaksinasi ini adalah alhamdulillah kita bisa terlindungi, dan menjadi tanggung jawab bersama kita melindungi yang lain agar tidak terpapar. Karenanya juga masyarakat yang telah mendapat vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya. (deny/ys)