DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa jam disuntik vaksin sinovac perdana di Istana Kepresidenan. Pasalnya dia justru menghadiri pesta yang menimbulkan kerumunan dan terlihat Raffi Ahmad tidak memakai masker.
Hal ini membuat Pengamat Sosial Universitas Indonesia Devie Rahmawati menilai kejadian tersebut mengandung unsur dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan seusai vaksin.
Baca juga: Pesta Dihadiri Raffi Ahmad dan Ahok, Polisi Periksa Enam Orang
Raffi Ahmad menjadi salah satu representasi tentu menjadi aktualisasi kepercayaan diri yang tinggi terhadap vaksin, dan hal ini tentu saja tidak tepat dilakukan.
"Protokol kesehatan seyogyanya menjadi sebuah budaya yang menetap dalam perilaku keseharian di saat dan setelah pandemi,"ujarnya kepada poskota usai dikonfirmasi, Jumat (15/1/2021) siang.
Dosen Vokasi UI ini menuturkan, berkaca dari pandemi Covid-19 sendiri, yang memiliki berbagai varian sebagaimana telah terjadi di Inggris misalnya.
Ini tentu mengingatkan bagaimana gangguan kesehatan berpeluang untuk terus mengintai umat manusia di seluruh dunia. (angga/tha)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
