Pemkot Jakut Akan Bangun Tanggul Penangkal Rob untuk Antisipasi Air Pasang

Jumat 15 Jan 2021, 14:48 WIB
Banjir Rob di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. (Yono)

Banjir Rob di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir Rob atau fenomena air laut pasang ke permukaan yang menjadi langganan di pemukiman pesisir Jakarta Utara makin mengkhawatirkan warga.

Setiap tahun pemukiman di sepanjang wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir rob akibat meluapnya air di Tanjung Priok.

Untuk itu Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) tengah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Kementerian PUPR membahas program tanggul penangkal Rob. 

"Kami sudah membahas ini dengan Dinas SDA dan Kementrian PUPR tentang progran tanggul penangkal Rob untuk Ibu Kota," ujar Walikota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Antisipasi Banjir Rob, Kabupaten Kepulauan Seribu Bangun Kampung Tanggap Bencana

"Informasi dari DSDA untuk kawasan mutiara tahun depan APBD akan masuk untuk peninggian tanggul disana," sambungnya.

Meski peristiwa naiknya air laut tersebut bersifat sementara namun pihaknya tetap melakukan antisipasi selama tanggul penangkal Rob belum terealisasi dengan menyiapkan pompa mobile.

"Kita siagakan, termasuk soal mengoptimalisasi fungsi dan peran waduk pluit," tuturnya. (Yono/tha)

News Update