ADVERTISEMENT

Meninggal Saat Antre Bansos Tunai di Tangerang, Wanita Paruh Baya Ternyata Mengidap Penyakit Jantung

Jumat, 15 Januari 2021 19:48 WIB

Share
Meninggal Saat Antre Bansos Tunai di Tangerang, Wanita Paruh Baya Ternyata Mengidap Penyakit Jantung

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Meninggalnya Ngati (58), warga jalan Rawa Salak, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang saat mengantre bantuan sosial tunai (BST) ternyata karena penyakit jantung.

Camat Ciledug, Syarifudin mengatakan saat datang ke lokasi tidak terlihat kalau almarhum mengidap penyakit atau sedang sakit.

"Kalau kita lihat dari datangnya, beliau masih fit karena ada saya juga dilokasi mau ada kunjungan pak Dandim tinjau pelaksanaan BST. Tapi sekitar 15 menit sebelum datang ibu itu sudah jatuh dari bangku ke lantai saat mau pengambilan uang," ujar Syarifudin saat dihubungi poskota.co.id, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Ambil Bantuan Sosial Tunai, Nenek Kursiah Digendong Polisi

Syarifudin mengatakan, almarhum didampingi anaknya saat datang ke lokasi pembagian BTS yang berada di SMP 3 Tangerang, Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Namun lantaran tidak bisa diwakili saat pengambilan BST, anak almarhum menunggu di sekitar lokasi pembagian.

"Ada yang dampingi, tapi kalau pengambilan BST melalui PT Pos kan harus sendiri, engga bisa diwakili. Karenakan nanti difoto pegang KK dan KTP, nah pas mau difoto langsung jatuh dari bangku," katanya.

Baca juga: Benyamin Davnie: Bantuan Sosial Tunai Jangan Buat Beli Rokok Apalagi Internet HP

Melihat Ngati terjatuh, Syarifudin langsung mengangkat dan membawanya ke puskesmas yang letaknya sekitar 50 meter dari lokasi pembagian BST.

"Saya dan teman-teman dari kelurahan dan karang Taruna langsung membawa ke puskesmas. Beliau meninggalnya di ICU Puskesmas saat lagi ditangani dokter Ahmad dan tim," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT