JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 memecahkan rekor baru per hari Jumat (15/1/2021) sebanyak 12.818 orang, sehingga secara nasional kasus positif sudah mencapai 882.418 orang.
Demikian disampaikan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Jumat (15/1 /2021). Ini merupakan penambahan tertinggi kasus positif Covid-19 sejak pandemi diumumkan terjadi di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Satgas juga mengumumkan adanya pasien sembuh dari Covid-19 per hari Jumat (15/1 /2021) sebanyak 7.491 orang, sehingga secara nasional menjadi pasien sembuh mencapai 718.696 orang.
Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per Jumat (15/1 /2021) bertambah sebanyak 238 orang, sehingga secara nasional menjadi 25.484 orang.
Baca juga: Pecah Rekor, Kasus Positif Covid-19 Hari Ini Bertambah 12.818 Orang
Pada hari Jumat (15/1 /2021) ini Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 3.095 kasus. Kemudian disusul DKI Jakarta sebanyak 2.541 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.993 kasus baru.
Terkait meningkatnya kasus positif Covid-19 harian, Satgas Penanganan Covid-19 memastikan ketersediaan alat material kesehatan (almatkes) tercukupi dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan.
Demikian disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito di Gedung BNPB, Kamis sore (13/1/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku menjelaskan bahwa pihaknya telah berkerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan produsen almatkes dalam negeri. Hal itu bertujuan untuk memastikan tercukupinya ketersediaan alat material kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan.
"Dan saat ini kita tidak melihat adanya kekurangan," terang Wiku.
Baca juga: BNPB: Sebut Kasus Positif Covid-19 Tiap Bulan Meningkat 100 Persen
Namun demikian, Wiku berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) serta menghindari kerumunan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Dia mengatakan sejak awal pemerintah telah mengedukasi masyarakat agar bisa tetap menjaga keselamatannya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah juga secara intensif mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Disamping, pemerintah terus melakukan upaya 3T yaitu tracing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) terhadap penderita Covid-19. Dan kebijakan terbaru pemerintah ialah menerapkan Pelaksaanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) untuk Pulau Jawa - Bali melalui instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021. (johara/tha)