PENAMBAHAN kasus positif Covid -19 dalam dua hari ini di atas 11 ribu orang. Pada Rabu (13/01/2021) tercatat 11.278 kasus, Kamis ( 14/1/2021) kemarin naik lagi menjadi 11.557 orang sehingga total kasus secara nasional menjadi menjadi 869.600 orang.
Kenaikan ini hendaknya makin menyadarkan kita kian mematuhi protokol kesehatan ( prokes) di mana pun, kapan pun dan dalam situasi apa pun.
Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir ( 3M) bukan saja sebuah kewajiban, tetapi tuntutan yang tak bisa ditawar lagi, jika ingin terhindar dari penularan.
Baca juga: Ingin Sukses Cegah penularan? Ini yang Harus Diterapkan
Begitu pun program vaksinasi nasional menjadi sebuah kebutuhan mendesak dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid.
Kita tahu, pemberian vaksin kepada seseorang dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh menangkal virus corona. Dengan vaksin Sinovac tubuh akan menjadi imun, organ tubuh membentengi diri jika terdapat serangan virus.
Vaksin diberikan dua kali dengan jeda waktu 2 pekan. Penjelasan gampangnya, vaksin pertama untuk penyesuaian antibodi, vaksin yang kedua meningkatkan kekebalan daya imunitas, membentengi tubuh agar siap melawan serangan virus yang masuk.
Baca juga: Pendekar Tua pun Turun Gunung
Itulah sebabnya, vaksinasi menjadi kebutuhan mendesak. Pemerintah sudah menjamin vaksin Sinovac aman, bahkan kepala negara menjadi orag pertama menerima vaksin untuk menghapus keraguan masyarakat.
Selama dua hari vaksinasi dilakukan semua orang yang sudah divaksin merasa aman-aman saja, tanpa gejala seperti dikhawatirkan sejumlah pihak.
Jika sudah demikian, apakah masih ragu divaksin? Jawabnya tidak ada keraguan.