JADI bujangan punya rumah dan mobil, menjadikan Suhaimi (29), punya posisi tawar di kampungnya. Maka ketika dia naksir bini tetangga, Saleha (21), ceweknya mau juga. Terjadilah aksi mesum itu. Suami Saleha pun marah, sehingga Suhaimi tak hanya dirusak rumahnya, tapi juga terusir dari kampung sendiri.
Buat ukuran kampung, punya rumah dan mobil sekarang ini sudah luar biasa. Cewek pun mudah ditaklukkan karenanya. Siapa sih yang tak suka suami berekonomi mapan? Jika masih gadis atau janda, artinya belum ada suami, tak ada larangan untuk jadi cewek matre. Tapi jika sudah bersuami masih juga menyerahkan “asset”-nya pada lelaki lain, hukum pun akan bicara, baik itu hukum negara maupun hukum adat.
Suhaimi warga Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (NTB), termasuk anak muda mujur. Karena pinter ngobyek, dalam usia belum kepala tiga sudah mampu beli rumah dan punya mobil. Kreditan atau cash tak jelas. Tapi sepertinya mobil sedan miliknya itu beli kontan juga, sebab ketika dipanasi knalpotnya tak pernah bunyi: dit, dit, dit…..kredit!
Baca juga: Bila Perjaka Tua Kasmaran Cairan Pel Jadi Tanda Cinta
Tampan juga lumayan, sehingga jika dia naksir gadis di kampungnya pastilah layak dipertimbangkan oleh calon mertoku. Cuma sayangnya, Suhaimi sama sekali tak tertarik para gadis di kampungnya tersebut. Justru dia kesengsem pada Saleha, istri tetangga sendiri, Mat Jaiz (28). Apa nggak koplak ini namanya.
Saleha memang cantik dan bodinya juga menggamit rasa merangsang pandang. Ke situlah Suhaimi hendak melabuhkan cintanya. Namanya orang kasmaran, Suhaimi jadi tak peduli akan moral dan etika. “Suaminya kan jauh di luar negri, pastilah kesepian dia. Dan saya siap meramaikannya,” begitu kata Suhaimi sangat jumawa.
Secara pelan tapi pasti, mulailah Suhaimi mendekati Saleha yang setiap malam tidur sendirian. Awalnya sekedar kunjungan biasa, sebagaimana lazimnya orang bertetangga. Tapi ketika bini Mat Jaiz ini begitu ramah menerimanya, sampai-sampai seperti Satpam bank, Suhaimi jadi GR. Bayangkan, begitu datang sudah disapa, “Selamat pagi, apa yang bisa saya bantu?”
Baca juga: Bini Mbah Kasan Masih Muda Dibuat “Bancakan” Tetangga
Dalam hati Suhaimi mau bilang, “Bukan aku minta bantuan, tapi aku ingin membantu kamu yang setiap malam kesepian.” Dan keduanya pun ngobrol lagi seperti kemarin, tapi kini sudah semakin akrab. Dan mulailah dia menerapkan jurus mautnya, sampai Saleha mau diajak main WA-nan segala. Melalui perangkat canggih ini pula, jalinan asmara antar keduanya segera terjadi. Indikasinya, Saleha diajak keluar rumah dengan mobil Suhaimi tak keberatan.
Jika sudah mau diajak keluar rumah, tahu sendirilah akibatnya. Lama-lama Saleha diajak masuk hotel juga bersedia, sehingga sampai dedel duel. Begitulah yang terjadi, acara-acara kencan selanjutnya cukup lewat medsos dan keduanya pun kencan sampai gobyossss.
Beberapa hari lalu Mat Jaiz pulang dari Malaysia tempatnya menjadi TKI. Begitu dia membongkari HP istrinya, dia terpana karena melihat chatingan-chatingan mesra antara istrinya dengan Suhaimi. Ketika didesak, Saleha pun mengakui. Maka tentu saja Mat Jaz jadi semakin marah. Celakanya ketika mau diklarifikasi si Suhaimi malah kabur. Tak urung rumah dan mobilnya dirusak Mat Jaiz bersama keluarganya.