BEKASi, POSKOTA.CO.ID – Air pasang laut alias rob menerjang pemukiman di Kampung Muaragembong, RT 03/01, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Akibatnya ratusan rumah warga terendam hingga ketinggian mencapai 30 sampai 50 sentimeter dan aktifitas masyarakat setempat yang mayoritas sebagai nelayan tergganggu.
“Sudah dua hari rob berlangsug. Makanya saya memilih untuk tidak pergi melaut,” tutur Mahdi, 50, warga yang bekerja sebagai nelayan, Jumat (15/1).
Baca juga: Cegah Banjir Rob di Masa Depan, 5.000 Bibit Mangrove Ditanam di Kawasan PIK
Mahdi mengaku belum berani melaut lantaran tinggi gelombang air laut . “Sementara berhenti dulu demi keselamatan kita,” katanya lagi.
Sementara Kasi Humas Polsek Muaragembong Bripka Rohimah yang mendatangi lokasi pemukiman tergenang rob mengimbau kepada warga yang terkena banjir rob untuk lebih barhati-hati terutama anak anak.
“Imbauan telah kita sampaikan kepada para warga korban banjir rob, yang rumahnya terendam, supaya tetap siaga,mengingat kondisi air terus mengalami kenaikan dan juga gelombang air laut muara gembong masih tinggi” ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir Rob, Kabupaten Kepulauan Seribu Bangun Kampung Tanggap Bencana
“Kami juga minta warga untuk segera melapor ke Polsek Muaragembong maupun kecamatan, apabila diperlukan bantuan untuk mengungsi dari tempat tinggalnya yang terendam banjir air rob,” tandas Rohimah. (yahya/tri)